GENMUSLIM.id – Sejak pertengahan Mei, India Utara telah dihantam oleh gelombang panas yang menggigit. Perubahan iklim telah memperpanjang durasi, meningkatkan frekuensi, dan meningkatkan intensitas gelombang panas, memberikan gambaran yang suram tentang masa depan.
Para ahli cuaca pemerintah menyatakan bahwa gelombang panas yang melanda India saat ini merupakan yang terpanjang yang pernah tercatat.
"Ini merupakan periode terpanjang karena telah terjadi selama sekitar 24 hari di berbagai wilayah di negara ini," kata kepala Departemen Meteorologi India (IMD), Mrutyunjay Mohapatra, dalam wawancara dengan harian Indian Express.
Sementara suhu melonjak hingga melebihi 45 derajat Celsius (113 derajat Fahrenheit), Mohapatra memperingatkan bahwa tantangan yang lebih besar mungkin akan datang.
"Gelombang panas akan lebih sering terjadi, berkepanjangan, dan intens, jika tindakan pencegahan atau pencegahan tidak dilakukan," katanya.
India, sebagai penghasil emisi gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia, dihadapkan pada tanggung jawab besar dalam mengurangi dampak perubahan iklim.
Meskipun telah berkomitmen untuk mencapai perekonomian nol emisi pada tahun 2070, negara ini masih sangat bergantung pada batu bara untuk pembangkit listrik.
Mohapatra menyoroti akar masalah ini, menegaskan bahwa aktivitas manusia, pertumbuhan populasi, industrialisasi, dan transportasi berkontribusi pada peningkatan emisi gas rumah kaca seperti karbon monoksida, metana, dan klorokarbon.
Dilansir dari Genmuslim.id dari media Arab News, Mohapatra menegaskan, "Kita tidak hanya membahayakan diri kita sendiri, tapi juga generasi mendatang.”
Penelitian ilmiah menegaskan bahwa perubahan iklim telah memperpanjang durasi, meningkatkan frekuensi, dan meningkatkan intensitas gelombang panas.
Rekor suhu tertinggi yang dicapai di New Delhi pada tahun 2022, mencapai 49.2°C (120.5°F), menggambarkan ketegangan yang semakin memuncak.
Namun, di tengah kepanikan masyarakat yang mencari perlindungan dari teriknya cuaca, infrastruktur energi negara ini berjuang untuk menanggung beban.