274 Orang Tewas dalam Serangan Penyelamatan Sandera! Israel Gempur Gaza Tengah, Akibatkan Jumlah Korban Meningkat

Photo Author
- Senin, 10 Juni 2024 | 21:52 WIB
Serangan Penyelamatan Sandera dari Israel, justru menambah jumlah korban di Gaza (Foto: GENMUSLIM.id/dok: ARABNEWS)
Serangan Penyelamatan Sandera dari Israel, justru menambah jumlah korban di Gaza (Foto: GENMUSLIM.id/dok: ARABNEWS)

Israel telah membom sebagian besar wilayah Gaza hingga menjadi puing-puing sambil menghadapi perlawanan sengit dari militan yang tertanam di kota-kota padat penduduk dan kamp-kamp pengungsi.

Tank-tank Israel kini menguasai seluruh jalur perbatasan Gaza dengan Mesir yang membentang dari Rafah hingga pantai Mediterania.

Serangan ini menyebabkan sekitar satu juta pengungsi yang sebelumnya berlindung di Rafah melarikan diri ke tempat lain.

Pada Minggu, 9 Juni 2024 tank-tank Israel maju ke dua distrik baru di Rafah, berupaya menyelesaikan pengepungan di seluruh sisi timur kota itu.

Hal ini memicu bentrokan dengan kelompok bersenjata Hamas, menurut penduduk setempat.

Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa hampir semua pengungsi yang sebelumnya berlindung di Rafah timur telah meninggalkan kota tersebut.

Banyak pengungsi yang melarikan diri menuju pantai atau mencari tempat yang lebih aman di Khan Younis dan wilayah tengah Gaza.

Serangan udara Israel di Tel Al-Sultan, Rafah barat, pada hari Minggu menewaskan dua orang.

Militer Israel menyatakan bahwa pasukan dari divisi ke-162 menyerbu beberapa distrik di Rafah dan menemukan "banyak terowongan teror tambahan, mortir, dan senjata lainnya" milik militan Hamas.

Baca Juga: Pertama Kali! Warga Gaza Tunaikan Ibadah Sholat Jumat, Setelah Pasukan Israel Menarik Diri dari Wilayah Jabalia

Perang ini bermula dari serangan lintas batas oleh Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang.

Sejumlah sandera telah dibebaskan melalui gencatan senjata singkat pada November, namun konflik terus berlanjut dengan dampak yang semakin buruk.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 37.084 warga Palestina. Ribuan lainnya dikhawatirkan masih terkubur di bawah reruntuhan.

Upaya Amerika Serikat dan negara-negara regional untuk mencapai kesepakatan yang akan membebaskan sandera yang tersisa sebagai imbalan atas gencatan senjata masih mengalami kebuntuan akibat perbedaan sikap antara Israel dan Hamas.

Krisis kemanusiaan yang diakibatkan perang ini semakin parah dengan lebih dari tiga perempat dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi, malnutrisi meluas, dan infrastruktur dasar hancur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Arab News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X