GENMUSLIM.id - Pusat Meteorologi Nasional Saudi (NCM) mengumumkan pada hari Selasa bahwa musim haji tahun ini diperkirakan akan diwarnai dengan cuaca yang sangat panas.
Angin permukaan yang kuat di siang hari berpotensi menimbulkan badai debu dan pasir, terutama di area terbuka dan sepanjang jalan raya.
Dalam sebuah pernyataan, Dr. Ghulam, seorang pejabat senior NCM, menjelaskan bahwa pusat meteorologi tersebut telah menyiapkan rencana eksekutif untuk memantau cuaca sepanjang waktu di tempat-tempat suci, Madinah, bandara, pelabuhan, dan jalan utama.
"Kami memiliki tim yang bekerja tanpa henti untuk memastikan keselamatan para jamaah.
Semua fenomena cuaca yang mungkin terjadi akan diawasi secara ketat," ujarnya.
Sebagai bagian dari persiapan menyambut musim haji, NCM telah menyelenggarakan berbagai rapat koordinasi, workshop, dan pelatihan yang melibatkan lebih dari 44 pihak terkait.
Pertemuan terakhir bertajuk "Dampak Iklim Haji Tahun Ini" membahas berbagai aspek penting terkait cuaca dan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan.
Pusat Meteorologi Nasional juga melakukan berbagai latihan kesiapan, termasuk menguji mekanisme pelaporan dan memastikan informasi cuaca terkini dapat diakses oleh pihak-pihak terkait.
Radar bergerak dan stasiun pemantau lapisan atmosfer bagian atas telah dikerahkan untuk memantau kondisi cuaca secara real-time, serta menyediakan citra satelit untuk mendeteksi potensi fenomena cuaca buruk.
Dalam upaya menjaga keselamatan dan kenyamanan para jamaah, NCM telah mendirikan pusat produksi media di Mina.
Pusat ini bertujuan memberikan layanan informasi kepada para jamaah, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, melalui siaran buletin dan pesan cuaca harian di 12 saluran media.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap jamaah mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai kondisi cuaca.
