Dikutip dari AP News, 31 Mei 2024, Brazil menarik duta besarnya setelah Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz memanggil duta besar Brasil, Frederico Meyer, ke museum nasional Holocaust di Yerusalem untuk mendapat teguran publik.
Setelah mendapatkan teguran ini, presiden Brazil menelepon Perdana Menterinya untuk pulang.
Seperti yang diketahui bahwa pada awal tahun 2024, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva sering mengkritik serangan Israel di Gaza dan membandingkannya dengan Holocaust.
Baca Juga: Presiden Jokowi Turut Mensholati, Istri Habib Lutfi Dimakaman di Pemakaman Keluarga Sebelum Ashar
Pada bulan February 2024, Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva mengatakan bahwa “apa yang terjadi di Jalur Gaza dan rakyat Palestina belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Sebenarnya, hal itu terjadi ketika Hitler memutuskan untuk membunuh orang-orang Yahudi.”
Namun Israel memiliki pendapat lain, Israel mengatakan bahwa perang dengan Palestina kali ini adalah tindakan pembelaan yang dipicu oleh serangan Hamas yang belum pernah terjadi dan Israel sendiri menolak serangan dibandingkan dengan Holocaust.***