GENMUSLIM.id – Kedamaian Libya sekali lagi terguncang oleh kekerasan saat kelompok bersenjata terlibat dalam bentrokan sengit di pinggiran kota Zawiya, hanya beberapa puluh kilometer dari ibu kota Tripoli.
Pertempuran malam Jumat itu, yang masih berlangsung hingga Sabtu, 18 Mei 2024 pagi, telah meninggalkan warga sekitar dalam ketakutan yang mendalam.
Dalam laporan dari pejabat direktorat keamanan setempat kepada media ARABNEWS, pertempuran tersebut disebut sebagai salah satu yang paling berdarah dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Berikut Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Tahun 2024, Beserta Niat dan Keutamaannya, Jangan dilewatkan!
“Wilayah selatan kota Zawiya menjadi saksi pertempuran hebat antara kelompok bersenjata sejak tadi malam,” ujar pejabat tersebut, sementara pertempuran terus berkecamuk dengan intensitas yang bervariasi.
Libya, yang belum sepenuhnya pulih dari pergolakan pasca-rezim, perang dan kekacauan selama bertahun-tahun setelah penggulingan Muammar Qaddafi pada tahun 2011, masih terus berjuang dalam ketidakstabilan politik dan keamanan.
Tindakan pencegahan diambil dengan menutup sekolah-sekolah di Zawiya, sementara jalan-jalan menuju kota itu ditutup karena baku tembak yang terus menerus antar kelompok tersebut.
Meskipun laporan media lokal menyebutkan adanya korban jiwa, belum ada konfirmasi resmi dari pihak yang berwenang tentang jumlah korban.
Baca Juga: Spoiler Sinetron Saleha Episode 13: Ibu Dita Benci dengan Saleha, Ada Masalah Apa Sebenarnya?
Namun, tanggapan cepat dari Kementerian Kesehatan Tripoli dan Bulan Sabit Merah Libya telah memberikan harapan bagi warga yang terjebak di tengah kekacauan tersebut.
Kementerian Kesehatan yang berbasis di Tripoli mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya berupaya mengevakuasi beberapa bagian kota dan membawa orang-orang yang terluka ke rumah sakit.
Bulan Sabit Merah Libya mengatakan mereka telah mengevakuasi beberapa keluarga dari daerah yang terkena dampak pertempuran tersebut.
Pihak yang berwenang belum mengungkapkan alasan dibalik pertarungan tersebut.
Video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan adegan kekerasan yang mengerikan, dengan senjata-senjata yang menembak dan asap hitam yang memenuhi langit Zawiya.