GENMUSLIM.id - Palestina sudah tidak punya tempat aman lagi. Israel Kembali mengenang dan bombardir Rafah di tempat aman terakhir bagi warga Palestina.
Sudah banyak pihak yang meminta untuk menghentikan genosida yang dilakukan Israel, tetapi tidak ada tanda-tanda untuk berhenti.
Hamas pun sudah menyetujui gencatan senjata, tapi tetap saja Israel memborbadir hingga korban sipil Kembali berjatuhan.
Bantuan-bantuan yang datang, kembali dilarang masuk. Tentara Israel dengan tengnya menembus Rafah.
Dikutip dari Postingan Instagram @shiftmedia.id oleh GENMUSLIM.id pada Kamis, 9 Mei 2024 bahwa dalam pidato Benjamin Netanyahu bernada keras dan menyatakan:
"80 tahun lalu, dalam peristiwa Holocaust, orang-orang Yahudi sama sekali tidak berdaya melawan mereka (NAZI) yang ingin menghancurkan kita," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa mulai hari ini Kembali bertekad melawan musuh yang akan menghancurkannya.
Ia juga menegaskan bahwa setiap tekanan apapun, keputusan apapun yang dibuat dari forum Internasional manapun tidak akan bisa menghentikan Israel dalam membela diri.
Apapun pembelaan yang terjadi di berbagai negara, seperti demonstrasi tidak akan mempengaruhinya untuk menghentikan semuanya.
Keputusan apapun yang terjadi, tidak akan dihargai dan diindahkan olehnya.
"Jika Israel terpaksa berdiri sendiri, Israel akan berdiri sendiri," tambah Benjamin Netanyahu.
Dan akan tetap menyerbu Rafah di Gaza Selatan, meskipun lebih dari 1 juta warga sipil berada di sana.