GENMUSLIM.id – Kejahatan perang Israel terhadap masyarakat Palestina sangat tidak manusiawi. Dalam serangkaian pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional, tindakan brutal ini mencerminkan penindasan sistemik yang dilakukan oleh rezim kolonial Israel terhadap rakyat Palestina.
Israel secara rutin melibatkan diri dalam serangan yang menyasar warga sipil, termasuk anak-anak yang ada di Jalur Gaza, Palestina.
Penggunaan kekuatan militer yang berlebihan, serangan terhadap infrastruktur sipil, dan pembatasan berkelanjutan terhadap hak-hak dasar masyarakat Palestina telah menciptakan lingkungan yang penuh penderitaan.
Dilansir Genmuslim.id dari sebuah laporan dari Defense for Children International-Palestine (DCIP) pada Jumat, 9 Februari 2024, mengungkapkan pasukan kolonial Israel melepaskan seekor anjing penyerang ke apartemen keluarga Hashash yang terletak di wilayah utara Tepi Barat.
Aksi brutal ini terjadi setelah pasukan Israel melakukan operasi penangkapan di kamp pengungsi Balata, dekat Nablus.
Melepas hewan penyerang di tepi barat berupa Anjing militer, anjing tersebut berlari ke dalam apartemen dan menyerang Ibrahim Hashash, seorang anak laki-laki Palestina berusia empat tahun, setelah terjatuh dari pelukan ibunya.
Serangan anjing itu menyebabkan luka serius pada Ibrahim Hashash, yang membuatnya harus dirawat di Rumah Sakit Rafidia di Nablus.
Menurut Ayed Abu Eqtaish, direktur program akuntabilitas di DCIP, pasukan Israel secara rutin menunjukkan pengabaian dan penghinaan terhadap kehidupan dan keselamatan anak-anak Palestina.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Negeri Para Nabi, Inilah 6 Nabi yang Dimakamkan di Palestina dengan Sederet Kisahnya
Direktur program akuntabilitas di DCIP itu mengatakan dalam lingkungan yang sangat termiliterisasi, anak-anak seperti Ibrahim Hashash sering menjadi sasaran.
Ibrahim Hashash diharapkan akan menjalani operasi plastik untuk memperbaiki lukanya, dan ibunya menggambarkan momen mengerikan saat anjing tersebut menyerang anaknya.
“Anjing itu mengeluarkan suara-suara menakutkan saat menggigit Ibrahim Hashash, dan darah mengucur deras saat dia menjerit dan menangis hebat,” kata Ibu Ibrahim.
Pasukan Israel secara sistematis menggunakan anjing militer untuk menyerang warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, selama serangan militer ke kota-kota Palestina.
Aksi brutal ini terjadi dalam konteks genosida yang masih berlanjut di Jalur Gaza, dengan rezim penjajah Israel telah membunuh ribuan warga Palestina tanpa ada sanksi internasional.