Heboh! Curhatan Tawanan Palestina Mengenai Perlakuan Israel Pasca Serangan, Sangat Memilukan, Simak di Sini!

Photo Author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 21:03 WIB
Kondisi Palestina  (GENMUSLIM.id/ dok: Cava/ Musa Zanoun)
Kondisi Palestina (GENMUSLIM.id/ dok: Cava/ Musa Zanoun)

GENMUSLIM.id – Konflik Israel dan Palestina hingga saat ini masih terus berlanjut hingga tegangnya hubungan antara kedua pihak menciptakan atmosfer ketegangan yang berkepanjangan.

Akibat perang di Gaza tersebut, ribuan nyawa melayang, dan menurut laporan Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), lebih dari 25 ribu warga sipil Palestina telah kehilangan nyawa akibat konflik antara Israel dan pasukan milisi Hamas.

Kini dunia telah terbuka matanya, bahwa pihak Palestina lah yang paling dirugikan.

Namun, meskipun beberapa negara telah mendesak gencatan senjata, hingga saat ini, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Salah satu tawanan Palestina yang berhasil bebas memberikan gambaran mengenai perlakukan tentara Israel selama perang di Gaza tersebut.

Baca Juga: Hubungan Isra Mi’raj dengan Palestina, Seberapa Istimewa Negeri Syam? Yuk Simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Nuriddin Al Qadi merasakan langsung kekejaman tentara Israel. Ia berhasil bebas setelah menjadi tawanan selama satu tahun.

Sebagai seorang tawanan administratif yang merasakan langsung kejamnya penahanan, Nuriddin membagikan pengalamannya selama di penjara Al Naqab.

"Kami menderita di dalam sana. Banyak dari kami mengalami patah tulang yang parah," ucap Nuriddin, menjelaskan kondisi sulit yang dialaminya beserta rekan-rekannya.

Perlakuan tidak manusiawi tidak hanya terjadi pada tawanan, tetapi juga terhadap warga Palestina yang diculik oleh pasukan Israel, termasuk dokter, wartawan, dan bahkan anak-anak.

Mereka dikembalikan dengan luka-luka serius, termasuk patah tulang, menggambarkan tingkat kebrutalan yang dihadapi oleh masyarakat Palestina.

Baca Juga: Israel Memulangkan 100 Jenazah Warga Palestina, Gaza Menguburkannya Kembali, Begini Kondisinya

Dalam narasinya, Nuriddin juga membeberkan praktik penyiksaan yang rutin dilakukan oleh sipir penjara, seperti pemukulan, pengikatan, dan penahanan di sel isolasi yang gelap. Ini menjadi gambaran tragis mengenai kondisi tawanan Palestina yang di penjara oleh Israel.

Sementara itu, di Gaza, kekejaman Israel terus berlanjut, dengan minimnya fasilitas kesehatan, pengobatan, selimut, pakaian, bahkan makanan yang diberikan kepada warga Palestina.

"Setiap orang hanya punya baju yang mereka pakai selama 100 hingga 120 hari," ungkap Nuriddin, menyoroti kondisi sulit yang dihadapi oleh masyarakat Palestina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nila Marwa

Sumber: Qudsnen, France 24

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X