GENMUSLIM.id – Dukungan agar Palestina diakui sebagai negara yang merdeka dan berdaulat terus mengalir dari berbagai negara di forum Dewan Keamanan PBB.
Yang terbaru, salah satu negeri jiran mereka, Arab Saudi buka suara di Forum Dewan Keamanan PBB mendukung gerakan ‘Palestina merdeka’.
Arab Saudi menganggap bahwa pembentukan negara Palestina yang merdeka adalah upaya untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina.
Selain itu, Arab Saudi juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil sikap tegas terhadap pendudukan Israel di wilayah Palestina.
Baca Juga: Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina, Menlu RI Kecam Benjamin Netanyahu di Open Debate DK PBB
Dilansir GENMUSLIM dari Al Arabiya, Kamis, 25 Januari 2024, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arab Saudi Waleed el Khereiji menyampaikan gagasan tersebut dalam forum debat terbuka Dewan Keamanan PBB saat membahas "Situasi di Timur Tengah" yang digelar pada Rabu, 24 Januari 2024 waktu setempat.
Dalam penuturannya, Waleed el Khereiji mengecam pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza.
Selain itu, Waleed el Khereiji juga menyampaikan bahwa Arab Saudi menolak pernyataan pembelaan diri Israel sebagai alasan untuk terus mengebom Jalur Gaza, yang memicu pengungsian massal di daerah kantong Palestina tersebut.
Sebelumnya, tentara Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk salah satu bagian kota Khan Younis, Jalur Gaza bagian Selatan, Palestina, yang menampung sekitar setengah juta penduduk dan pengungsi.
Tindakan tersebut dianggap merupakan bentuk penolakan pihak Israel atas usulan ‘Palestina merdeka’ yang disampaikan sejumlah negara di forum Dewan Keamanan PBB.
Padahal, saat perintah evakuasi tersebut dikeluarkan oleh pihak tentara Israel, warga Gaza sedang menghadapi "bencana kerawanan pangan".
Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres mengkritik Israel atas penolakannya terhadap solusi dua negara.
Di lain kesempatan, Waleed el Khereiji juga memperingatkan tentang memburuknya situasi di Jalur Gaza.