Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina, Menlu RI Kecam Benjamin Netanyahu di Open Debate DK PBB

Photo Author
- Kamis, 25 Januari 2024 | 11:47 WIB
Menlu RI, Retno Marsudi di DK PBB (Genmuslim.id/Dok. Youtube Kemenlu RI)
Menlu RI, Retno Marsudi di DK PBB (Genmuslim.id/Dok. Youtube Kemenlu RI)

GENMUSLIM.id - Dalam solusi dua negara, termasuk membahas pembentukan negara Palestina sebagai solusi konflik Israel-Palestina belum menemukan titik temu.

Sebab Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dengan keras menentang pembentukan negara Palestina pada 18 Januari 2024 lalu.

Hingga Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi, memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan Benjamin Netanyahu, yang menolak pembentukan negara Palestina. 

Retno Marsudi menyuarakan ketidaksetujuannya dalam open debate Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) di New York, Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 24 Januari 2024.

Baca Juga: Koleksi Busana Raya Series dari Ellaya, Hadirkan Inspirasi Fashion Muslimah untuk Tampil Cantik di Hari Raya

Retno Marsudi juga menyoroti pernyataan Benjamin Netanyahu yang secara terbuka menyatakan bahwa Israel tidak akan mengizinkan berdirinya negara Palestina. 

Menurut Retno Marsudi, pernyataan tersebut sangat berbahaya dan tidak dapat diterima karena mengonfirmasi tujuan Israel yang sejatinya ingin menghilangkan Palestina dari peta dunia.

"Saya sampaikan tanggal 18 Januari lalu Perdana Menteri Netanyahu menyatakan secara terbuka Israel tidak akan mengizinkan negara Palestina untuk berdiri, pernyataan ini sangat berbahaya dan tidak dapat diterima karena mengkonfirmasi tujuan Israel sesungguhnya yaitu menghilangkan Palestina dari peta dunia. Apakah Dewan Keamanan PBB akan terus tinggal diam menghadapi maksud Israel tersebut?" tegas Retno dilansir dari kanal YouTube Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Baca Juga: Apakah Kotoran di Bawah Kuku Dapat Menghalangi Sahnya Wudhu? Yuk Simak Penjelasannya Berikut ini!

Menlu RI Desak Gencatan Senjata Permanen Israel-Palestina

Menlu Retno Marsudi juga menggarisbawahi aksi militer yang meluas di luar Gaza dan ancaman perang di Timur Tengah sebagai bahaya nyata. 

Selain itu, Retno Marsudi juga mendorong perlunya gencatan senjata permanen antara Israel dan Palestina sebagai langkah penting untuk mengubah dinamika situasi. 

Gencatan senjata permanen diharapkan dapat membantu proses solusi dua negara dan mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza.

"Saya tekankan pentingnya tiga hal, pertama, pentingnya terciptanya gencatan senjata segera dan permanen, ini akan menjadi game changer untuk segala hal," ungkap Retno.

Baca Juga: Bagaimana Sih Hukum Wanita Memakai Celana? Simak Penjelasan Berikut Yuk, In Syaa Allah Jadi Panduan Untuk Muslimah Dalam Menutup Aurat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X