Dapat Julukan 'Pengungsi dengan Pendidikan Terbaik', Ini Rahasia di Balik Keteguhan Iman Anak-anak Palestina

Photo Author
- Sabtu, 9 Desember 2023 | 15:30 WIB
Anak-anak Palestina ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pixabay.com))
Anak-anak Palestina ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pixabay.com))
  1. Pendidikan adalah Senjata

Puluhan tahun hidup di kamp pengungsian, tak menghalangi orang Palestina untuk mengenyam pendidikan tinggi.

Sejak akhir tahun 1940 an mereka telah berupaya mendirikan kelas-kelas darurat, melanjutkan pelajaran tanpa buku, pena atau perabotan.

Kelas-kelas berjalan di tenda, penampungan kosong, di luar ruangan, bahkan dapur tua sekalipun.

Semua dilakukan karena mereka sadar, pendidikan adalah modal yang diperlukan untuk membalikkan pengungsian dan perampasan hak milik mereka.

Kemudian sejak tahun 1950 telah aktif Badan Bantuan dan Pekerjaan untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat, yang lebih dikenal dengan singkatan UNRWA.

Baca Juga: Bukan Lagi Hal yang Tabu untuk Calon Pengantin, Simak Pentingnya Membuat Perjanjian Pranikah!

UNRWA memberikan layanan penting kepada pengungsi Palestina yang terdaftar di Suriah, Lebanon, Yordania, Tepi Barat, dan Jalur Gaza, yang dikenal sebagai "lima ladang."

  1. Al-Qur'an dan Sirah Nabawiyah adalah Sumber Ajaran Mereka

"Hasbunallah wa Ni’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’mannasir.

Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami."

Kalimat tersebut merupakan kalimat yang mengobati hati terluka mereka.

Mereka begitu yakin ketika kalimat itu diucapkan disertai semangat kemenangan pendahulunya yang telah mengalir dalam hati mereka.

  1. Bukan Hanya Meluluskan Banyak Sarjana, Meluluskan Penghafal Al-Qur'an Pula

Siapa yang menyangka jika negeri tempat lahirnya nabi-nabi Allah itu juga berhasil meluluskan 40 ribu penghafal Al-Qur'an setiap tahunnya.

Baca Juga: Netizen Turkiye Ikut Terjun dalam Perjuangan, Gerakan ‘Julid Fisabilillah’ Makin Dominan dan Masif

Saat bom demi bom berjatuhan, bukan ketakutan yang ditanamkan orang tua Palestina, melainkan motivasi untuk lebih mengenal Tuhannya serta menggantungkan harapan hanya kepada Allah.

Sehingga saat ajal tiba, mereka akan syahid sebagai seorang penghafal Al-Qur'an.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Berbagai Sumber, Instagram @dompetdhuafaorg

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X