GENMUSLIM.id - Sejak konflik Palestina dan Israel memanas, seluruh dunia tak berhenti bersimpati terhadap hal ini.
Agresi Israel terhadap Palestina telah memakan korban jiwa lebih dari 12.000 orang.
Akibat penyerangan besar-besaran Israel ke Palestina tersebut, membuat banyak negara melakukan gerakan boikot produk Israel.
Gerakan boikot produk Israel ini dilakukan oleh Negara-negara mayoritas Islam, seperti Indonesia, Malaysia, Qatar, Kuwait, dan Mesir.
Baca Juga: Bela Palestina, Zulkifli Hasan dan Warga Semarang Berbondong-Bondong Gelar Doa dan Shalawat bersama
Di Indonesia, aksi boikot produk Israel sudah dimulai awal November lalu.
Produk yang diboikot ialah produk-produk yang disinyalir mendukung Israel atau produk dari luar Israel tapi memiliki saham di Israel.
Begitu pula produk yang disinyalir dimiliki oleh owner yang pro Israel, seperti produk Scarlett, produk tersebut juga masuk dalam daftar boikot di kalangan netizen Indonesia.
Selain itu, produk dari Danone, Mc. Donald's, Netle, Unilever dan perusahaan perusahaan lain yang disinyalir memiliki hubungan dengan Israel juga masuk daftar produk yang diboikot.
Baca Juga: Pertukaran Kemanusiaan dan Kebebasan Tahanan Perempuan dan Anak di Bawah Usia 19 Tahun di Palestina
Terkait pemboikotan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan Fatwa MUI nomor 83 tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Palestina.
Dalam Fatwa MUI tersebut, terdapat himbauan untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.
Dalam Fatwa tersebut juga dicantumkan bahwa yang diharamkan ialah segala bentuk "perbuatan" yang mendukung agresi Israel.
Selanjutnya, dalam keterangan juga tertulis bahwa produk yang bersertifikasi halal tetaplah halal.
Dengan adanya Fatwa MUI tentang Hukum dukungan terhadap Palestina ini, masyarakat Indonesia menjadi lebih gencar lagi melakukan boikot produk Israel.
Lalu, apakah gerakan boikot produk Israel ini efektif dilakukan? Ataukah tidak signifikan dampaknya terhadap perjuangan rakyat Palestina?
Ternyata jawabannya ialah bahwa gerakan boikot produk Israel sangat efektif dilakukan serta sangat membantu perjuangan saudara-saudara kita di Palestina.
Dengan aksi boikot produk Israel ini, ternyata Israel mengalami kerugian besar-besaran setiap harinya.
Dikutip oleh GENMUSLIM.id dari berbagai sumber, meskipun belum ada laporan jumlah kerugian Israel laporan Al Jazeera tahun 2018 lalu menyebutkan bahwa gerakan boikot produk Israel berpotensi menimbulkan kerugian hingga US$11,5 miliar atau sekitar Rp180,48 triliun (asumsi kurs Rp15.694/US$) per tahun bagi Israel.
So, tunggu apa lagi? Mari kita berusaha sebisa kita untuk mendukung perjuangan saudara-saudara kita di Palestina.
Dukungan bisa bermacam-macam, mulai dari memberikan donasi, meramaikan postingan tentang Palestina di sosmed, juga meminimalisir atau bahkan berhenti menggunakan produk-produk yang berafiliasi ke Israel.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.