Beberapa negara memiliki kepentingan politik dan ekonomi yang berbeda dalam konflik ini, mempersulit adopsi resolusi bersama yang dapat menyelesaikan pertikaian.
Tidak Adanya Paksaan Militer
PBB tidak memiliki kekuatan militer independen untuk mengeksekusi kebijakan atau memaksakan perdamaian.
Ini membuatnya kurang efektif dalam menghadapi situasi di mana satu atau lebih pihak konflik mungkin tidak menghormati resolusi atau tuntutan PBB.
Eskalasi Kekerasan yang Berkelanjutan
Konflik Israel-Palestina sering kali mengalami eskalasi kekerasan yang berkelanjutan, membuat penyelesaian damai semakin sulit dicapai.
Setiap serangan baru atau aksi kekerasan dapat memicu siklus baru pertikaian, mempersulit upaya mediasi dan penyelesaian.
Ketidakmampuan Menjamin Kepatuhan Pihak Terkait
Meskipun PBB dapat mengeluarkan resolusi dan tuntutan, tidak ada mekanisme yang efektif untuk memastikan bahwa pihak-pihak yang terlibat, termasuk Israel dan Palestina, mematuhi keputusan PBB.
Tanpa kemampuan untuk menjamin kepatuhan, resolusi dan pernyataan PBB seringkali memiliki dampak terbatas.
Dalam menghadapi kompleksitas konflik Israel-Palestina, PBB berada di tengah tantangan besar.
Dengan kebijakan yang tumpang tindih, ketidaksepakatan internal, dan ketidakmampuan untuk memberlakukan tindakan yang efektif, PBB harus mengatasi berbagai hambatan untuk berperan sebagai penengah yang sukses dalam menyelesaikan konflik di Gaza, Palestina ini.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.