Melihat Drama Korea Melalui Kacamata Muslim, Drakor Sekadar Hiburan atau Mengubah Pandangan Hidup?

Photo Author
- Rabu, 16 Agustus 2023 | 08:45 WIB
Ilustrasi tempat yang muncul di adegan drama korea yang bisa ditonton muslim. (GENMUSLIM.id/ dok: Pexels/ Markus Winkler)
Ilustrasi tempat yang muncul di adegan drama korea yang bisa ditonton muslim. (GENMUSLIM.id/ dok: Pexels/ Markus Winkler)

GENMUSLIM.id- Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa drama korea (drakor) saat ini telah menjadi tontonan favorit di berbagai negara.

Rasanya drama korea tidak bisa dilewatkan begitu saja karena drakor memiliki konsep cerita yang menarik, aktor yang berkualitas dan proses produksi yang berkualitas tinggi. 

Memiliki pesona yang kuat, drama korea juga sulit untuk dilewatkan oleh kita masyarakat muslim untuk menonton drakor. 

Ada banyak alasan yang mendasari seseorang begitu mencintai drama korea karena mencintai budayanya, cerita yang menarik dan berkualitas tinggi. 

Baca Juga: Mengulas Karir: Apa itu Data Analytics Dalam Bidang Kesehatan dan Mengapa Penting Untuk Pelayanan Pasien?

Ada pula yang menonton drama sebagai pengalihan dari masalah yang sedang dihadapi, hanya untuk hiburan atau bahkan karena visual pemeran drama yang menarik. 

Namun, sadarkah kamu bahwa seluruh informasi yang kita konsumsi secara terus menerus akan tersimpan di otak dan bisa memengaruhi pola pikir. 

Kita dapat melihat jelas budaya dari Korea Selatan mulai dari makanan, pakaian, bahasa bahkan pandangan hidup yang tercerminkan lewat drama. 

Salah satu nilai kehidupan yang seringkali muncul di drama korea adalah standar kebahagian ada pada dunia. 

Baca Juga: Cerpen Lagi Cerita Cita Nino: Riko dan Roni Bermusuhan Buat Pusing

Sebagai seorang muslim kita harus mempertimbangkan hal ini apakah bisa membawa pengaruh yang lebih dalam atau tidak. 

Bagi seorang muslim kebahagiaan yang sejati adalah dengan mendapatkan ridho Allah, bukan hanya terletak pada hal-hal yang sifatnya duniawi. 

Drama Apa Saja yang Menggambarkan Dunia Sebagai Standar Kebahagiaan?

Mari kita coba untuk menelusuri kembali drama yang menggambarkan dunia sebagai kebahagiaan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X