GENMUSLIM.id - Parenting selalu berkaitan dengan seputar mengajarkan adab kepada anak.
Adab terbagi menjadi banyak hal dalam dunia parenting.
Mulai dari adab kepada orang lain, adab kepada Tuhan, adab kepada guru, adab kepada makhluk hidup hingga adabdalam mengajarkan parenting itu sendiri.
Ngomongin masalah adab terhadap makhluk hidup nih, yuk kita simak kelanjutan cerita dari Oriza Sativa berikut!
Hari ini Hari Senin. Aku sudah berjanji dengan temanku Finan untuk mengantarkannya mengumpulkan tugas di Fakultasnya. Kami naik angkot Lyn jurusan Kampus UNEJ dari rumahku di daerah Patrang.
Aku dan Finan turun di jalan raya depan double way UNEJ dan segera berjalan kaki ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Setelah mengumpulkan tugas ke ruang dosen Akuntansi, Finan mengajakku ke kantin untuk menraktirku makan karena sudah mengantarkannya.
Ketika kami sedang asyik makan tahu walik FEB yang terkenal paling sedap di kampus, tak sengaja mataku melirik seorang cowok di sebelah meja kami yang membuang sisa nasinya ke tempat sampah.
Aku pun reflek berjalan ke arahnya dan menegurnya, “Hei Kamu! Kamu sadar nggak sih sudah melakukan apa?!”, Kataku sebal dengan mata berkaca-kaca. “Kamu tau ngga sih nasi yang kamu buang itu….”, Aku tak melanjutkan kata-kataku.
Nampaknya ucapanku terlalu nyaring hingga semua mata pengunjung kantin tertuju ke kami.
“Heh kamu nyolot ya! Emang salah gua apa kalau buang sisa nasi?! Lagian kan gua yang beli nasi, suka-suka gua dong mau diapain?! Ngapain kamu yang repot?!”, jawabnya sinis tanpa rasa bersalah sedikitpun..
Aku tak membalas ucapan cowok itu. Hanya saja hatiku terasa begitu sakit mendengar kata-kata yang keluar dari mulut cowok itu.