fiksi

Cerpen Islam Kisah Nabi Yusuf: Kisah Kesabaran dan Kebijaksanaan Nabi Yusuf

Jumat, 8 September 2023 | 20:00 WIB
Nabi Yusuf merupakan satu dari 12 anak Nabi Yakub, dan Nabi Yusuf adalah satu-satunya putra Nabi Yaqub yang memperoleh tugas kenabian dari Allah ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: sumedang.jabarekspres.com))

Di Mesir, Yusuf dijual ke rumah seorang pejabat tinggi Mesir yang bernama Aziz. Aziz dan istrinya adalah orang-orang baik hati yang merawat Yusuf dengan baik. Yusuf tumbuh menjadi pemuda yang bijaksana dan tampan, dan Istri Aziz jatuh cinta padanya.

Istri Aziz: (menyatakan cintanya pada Yusuf) Yusuf, aku mencintaimu.

Baca Juga: Cerpen Islam Kisah Wali Songo: Sunan Gunung Djati Pembawa Cahaya Islam di Nusantara

Yusuf menolak tawaran cintanya, mengingat kewajibannya sebagai hamba Allah. Hal ini membuat Istri Aziz marah, dan ia menuduh Yusuf berusaha memperkosanya. Sebagai akibatnya, Yusuf dipenjarakan tanpa alasan yang benar.

Dalam penjara, Yusuf masih mempertahankan ketabahannya. Ia memiliki bakat dalam menafsirkan mimpi, dan ini membuatnya dikenal di penjara. Suatu hari, dua tahanan menceritakan mimpi mereka pada Yusuf, yang kemudian dijelaskan olehnya.

Tahanan 1: (menggambarkan mimpinya)

Tahanan 2: (menggambarkan mimpinya)

Yusuf: (menafsirkan mimpi mereka) Mimpi pertama berarti...

Ketika salah satu tahanan itu dibebaskan dan kembali ke istana raja, ia menceritakan tentang Yusuf yang bisa menafsirkan mimpi dengan akurat. Raja sendiri memiliki mimpi yang mengganggunya dan memutuskan untuk memanggil Yusuf.

Raja: (menceritakan mimpinya)

Yusuf: (menafsirkan mimpi raja) Ya, Tuanku. Mimpi ini adalah...

Baca Juga: Cerpen Islam Kisah Nabi Muhammad SAW: Perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW Menuju Madinah

Nasihat Yusuf membuat kesan yang dalam pada raja, dan ia memutuskan untuk membebaskannya dari penjara. Yusuf diangkat sebagai penasihat tinggi raja Mesir dan bertanggung jawab atas persediaan makanan selama tahun kelaparan yang akan datang.

Saat itu, saudara-saudara Yusuf datang ke Mesir mencari makanan. Mereka tidak mengenali Yusuf, tetapi Yusuf tahu siapa mereka. Ia merahasiakan identitasnya dan akhirnya, setelah berbagai ujian, Yusuf memaafkan saudara-saudaranya dan meminta mereka membawa ayah mereka, Nabi Yakub, ke Mesir.

Ketika Nabi Yakub akhirnya bertemu dengan Yusuf, ia menangis bahagia. Keluarga mereka bersatu kembali di Mesir, dan Yusuf diberi posisi yang tinggi di pemerintahan Mesir. ***

Halaman:

Tags

Terkini