GENMUSLIM.id - Di tengah kota yang ramai dan penuh aktivitas, hiduplah seorang lelaki bernama Rizki.
Ia adalah seorang pekerja keras yang selalu sibuk dengan pekerjaannya. Rizki seringkali terlalu sibuk untuk memperhatikan lingkungan sekitarnya, terlena dalam rutinitas harian yang padat.
Namun, suatu hari, datanglah sebuah bencana yang mengguncang kota tempat Rizki tinggal.
Gempa bumi yang dahsyat melanda, meruntuhkan bangunan-bangunan dan menimbulkan kepanikan di mana-mana. Rizki terjebak di dalam kantornya yang ambruk, terisolasi dari dunia luar.
Dalam kegelapan reruntuhan, Rizki merasa terisolasi dan takut. Ia menyadari bahwa kehidupan yang ia jalani selama ini begitu rapuh.
Dalam kegelapan reruntuhan, Rizki merasa terisolasi dan takut. Ia menyadari bahwa kehidupan yang ia jalani selama ini begitu rapuh.
Baca Juga: Cerpen Inspiratif: Motor Vespa Warisan Kakek Jadi Teman Setia Perjalanan Hidup Seorang Badai
Di tengah kekacauan itu, Rizki memohon kepada Allah untuk keselamatan dan pertolongan.
Beberapa jam kemudian, tim penyelamat akhirnya menemukan Rizki. Ia berhasil diselamatkan dari reruntuhan dengan luka-luka ringan.
Beberapa jam kemudian, tim penyelamat akhirnya menemukan Rizki. Ia berhasil diselamatkan dari reruntuhan dengan luka-luka ringan.
Ketika berada di luar, melihat pemandangan kota yang hancur, hati Rizki terasa hancur juga.
Ia menyaksikan betapa rentannya kehidupan manusia dan bagaimana bencana dapat merenggut segala-galanya dalam sekejap.
Rizki pulang ke rumah yang masih berdiri dengan kerusakan ringan. Ia duduk sendirian, merenung tentang apa yang baru saja terjadi.
Rizki pulang ke rumah yang masih berdiri dengan kerusakan ringan. Ia duduk sendirian, merenung tentang apa yang baru saja terjadi.
Rizki merasa seperti mendapat pelajaran yang pahit dan penting dari Allah melalui bencana tersebut.
Baca Juga: Cerpen Islam: Pemahaman yang Bijak dalam Surat Al-Kafirun
Rizki: "(menggugah) Bencana ini adalah peringatan bagi kita semua. Kita terlalu sibuk dengan dunia, lupa untuk merenungkan tujuan hidup sebenarnya."
Rizki mulai merenungi kehidupannya. Ia merasa bahwa ini adalah saat yang tepat untuk merubah pandangan dan perilakunya.
Rizki: "(menggugah) Bencana ini adalah peringatan bagi kita semua. Kita terlalu sibuk dengan dunia, lupa untuk merenungkan tujuan hidup sebenarnya."
Rizki mulai merenungi kehidupannya. Ia merasa bahwa ini adalah saat yang tepat untuk merubah pandangan dan perilakunya.
Ia mulai menghabiskan waktu lebih banyak untuk beribadah dan berbuat baik kepada sesama. Ia juga tergerak untuk membantu rekan-rekannya yang terdampak bencana.
Masyarakat kota pun bersatu untuk membantu satu sama lain dalam mengatasi dampak bencana.
Masyarakat kota pun bersatu untuk membantu satu sama lain dalam mengatasi dampak bencana.
Dari keruntuhan dan kehancuran, muncullah kekuatan persatuan yang menginspirasi semua orang.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.