GENMUSLIM.id– Kompleks Nino si anak baik yang disayang orang tuanya telah ramai sedari pagi buta, para warga menghias dengan nuansa merah putih sebagai tanda kemerdekaan Indonesia.
Sebagai upaya memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia tepat di tanggal 17 Agustus, warga bersorak ria mengadakan lomba dengan hadiah bertuliskan 'anak baik'.
Kemerdekaan Indonesia semangatnya ditularkan kepada anak-anak sebagai upaya, selain menjadi anak baik mereka juga berjiwa nasionalis yang tinggi.
Nino dan teman-temannya asik dengan hiasan bendera kecil-kecil yang telah dirangkai dan siap digantung.
Bendera itu dibawa Nino dari rumah membeli bersama sang ayah kemarin sore.
Kembali dirasa perlu, Nino kembali membeli bendera sedikit lebih besar dan alat-alat lain untuk menghias.
Kertas, plastik, tali, lem, cat dan semua hal dibeli dan habis berulang kali.
Sore pun tiba, hiasan kompleks baru sampai di pertengahan lorong, sedangkan depan kompleks belum selesai dihias.
Nino dan teman-teman juga telah kehabisan uangnya untuk membeli bahan-bahan hiasan tersebut.
Nino dan teman-teman memutuskan pulang dan bercerita pada Mamanya.
Mamanya berujar tentang konsep mendaur ulang bahan bekas Yanga dan untuk hiasan.
Malamnya mana mempraktikan daur ulang dari gelas plastik yang telah dibuang sebagai lampion-lampion kecil dicat merah dan putih.
Terlihat cantik dan esok harinya Nino membawa ke teman-teman yang tengah berkumpul di taman.
Akibat hal itu, Nino mengajak semua teman-temannya memulung gelas air mineral untuk dijadikan lampion mini lebih panjang.
Semua kompleks berhiaskan merah putih dengan lampu putih di dalamnya, selain cantik, kompleks Nino juga bersih dengan sampah yang tersimpan baik pada tempatnya.
Inovasi tersebut diikuti warga lain dan memengaruhi hal baik ke dalam setiap orang.
Kesenangan terus bertambah, tetapi sayangnya ada yang tidak suka akan hal tersebut.
Anak-anak kompleks sebelah mendatangi tempat Nino dan menarik semua yang telah dibuatnya.
Nino yang melihatnya hampir marah dan menyerang mereka, pun sama dengan teman-temannya yang lain.
Semua diurungkan dikala Nino ingat tentang nilai kemerdekaan yang telah disampaikan oleh Pak RT kemarin sore usai membersihkan kompleksnya.
Nilai kemerdekaan dari rasa amarah dan egois, serta iri hati di dalam hatinya.
Terlepas dan menjaga supaya hal-hal tersebut tidak meledak di respons yang hadir pada tindakan kita.
Nino hanya tersenyum dan berujar pelan
"Sebenarnya kalian hanya menghancurkan hiasan, sedangkan keindahan ada di sini"
Nino menepuk pelan dadanya dengan diaminkan teman-temannya yang lain.
Mereka berteriak "Merdeka!" Serata berlari dan bersuka cita.
Seiring sejalan bendera merah putih kecil mereka genggam dikibar-kibarkan.
Bersama itu juga bendera tiap rumah bertiup angin.
Melihat itu semua anak-anak kompleks seberang geram dan menangis pulang dengan sisa tawa dari warga kompleks bersama Nino dan teman-teman.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/