Dalam puisi ini menceritakan bagaimana perasaan sang tokoh yang begitu merindukan sosok ibu dalam hidupnya.
Menerima kehilangan dan mengatasi rindu yang begitu dalam seakan menjadi luka yang selalu dirasakan, menjadi hal yang diceritakan di pusi ini.
Sebuah puisi yang menggambarkan betapa berharga dan pentingnya kehadiran ibu dalam kehidupan.
Baca dan simak selengkapnya isi puisi berikut ini.
Rumah Milikku Tak Punya Ibu
Aku kembali mengingatmu yang masih menjadi penghuni kenangan di kepalaku
Kujelajahi satu per satu sudut rumah
Memungut kenangan demi kenangan yang masih tersimpan
Aku tak bisa lagi menyentuh wajahmu
Tak bisa lagi memeluk tubuhmu
Tak mampu lagi mendengar suaramu
Rumahku kehilangan sosokmu
Tak seperti rumah-rumah lain
Yang masih menyala dengan cinta dan kasih sayang ibu mereka
Baca Juga: Puisi Karya WS Rendra berjudul: Puisi Doa Di Jakarta
Rumah milikku tak punya ibu
Tak ada lagi dirimu
Kehangatannya hilang ikut pergi bersamamu
Kebahagiaannya turut lenyap setelah kepergianmu
Menyisakan diriku dengan segala kenangan
Di ruangan bernama rindu
Di sana setidaknya aku masih bisa merasakan sisa cinta dan kisahmu
Melihat wajahmu yang hanya bayangan
Mendekap tubuhmu yang hanya hidup dalam angan
Dan berusaha mendengar suaramu yang hanya terdengar lewat hati
Aku hanya punya itu
Setelah kepergianmu
Artikel Selanjutnya
Puisi Ada Kenangan Tentang Sekolah: Berisi Kerinduan Seseorang Akan Masa-Masa Sekolah yang Tak Terulang
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Istimewa
Tags
Artikel Terkait
-
Puisi Ada Kenangan Tentang Sekolah: Berisi Kerinduan Seseorang Akan Masa-Masa Sekolah yang Tak Terulang
-
Puisi Ada Luka di Matamu: Berisi Tentang Seseorang yang Menyembunyikan Duka juga Kesedihan
-
Puisi Di Balik Jenaka Sang Badut: Tentang Seseorang yang Selalu Menghibur dan Membuat Orang Tertawa
-
Puisi Perempuan di Balik Payung: Tentang Potongan Kisah Seseorang Merayakan dan Memaknai Kesedihan
-
Puisi Epilog Penutup Kisah Kita: Tentang Perpisahan Dari Sebuah Pertemuan Antara Dua Hati