Dalam cerita pewayangan, lapas nusa kambangan ini digambarkan sebagai pulau wingit dan seram, di dalam pulau ini terdapat pusat ibu kota yang dihuni oleh makhluk halus yang membawahi seluruh wilayah di tanah Jawa. Sosok makhluk halus yang berkuasa bernama Bethari Durga.
Petugas lapas dan masyarakat setempat percaya bahwa hutan yang ada di nusa kambangan ini banyak dihuni oleh binatang buas dan mematikan, seperti macan hitam sampai ular-ular berbisa.
Selain itu hutan nusa kambangan juga dikenal angker sehingga jika siapapun yang masuk hutan ini maka tidak akan pulang selamanya.
Di dalam pulau nusakambangan terdapat bukit yang bernama bukit nirbaya, bukit ini dikenal sebagai bukit tempat eksekusi mati untuk para tahanan dengan vonis hukuman mati.
Semua tahanan jika sudah ke pulau ini maka akan jadi momen terburuk di hidupnya apalagi saat mendengar nama bukit nirbaya.
Para tahanan yang pernah menginjakkan kakinya di bukit nirbaya tidak akan pernah kembali dengan selamat.
Di bukit nirbaya terdapat gubuk kayu beratap seng untuk tempat istirahat para pekerja kebun jeruk.
Ketika akan dilaksanakan eksekusi mati, para pekerja di kebun jeruk akan disuruh mengungsi terlebih dahulu ke lokasi, mereka dilarang keras untuk dekat dengan lokasi kebun jeruk saat adanya eksekusi mati.
Baca Juga: Berikut 7 Negara yang Melarang Hijab, Siapa Sangka Ternyata Banyak Mayoritas Muslim Menetap Disana
Area itu akan disterilkan dari siapapun, kecuali orang yang berkepentingan di dalam situasi eksekusi mati tersebut.
Sehingga sampai saat ini tidak ada orang awam atau orang yang tidak berkepentingan tau persis lokasi tempat eksekusi mati.
Lapas di nusakambangan dihuni oleh tahanan kelas kakap seperti bandar narkoba, pembunuh berencana, hingga teroris.
Di lapas ini dilengkapi oleh keamanan super maksimal bahkan dijaga oleh pasukan bersenjata lengkap.
Hingga lapas ini mempunyai sel isolasi khusus untuk narapidana berisiko tinggi, di setiap dinding penjara ini dikelilingi oleh kawat berduri dan selalu dipantau melalui menara pengawas pengawas.
Di nusakambangan terdapat hutan yang mencekam dihuni oleh para binatang buas, sehingga jika para tahanan ingin kabur maka mereka harus menghadapi binatang-binatang yang mengerikan.