Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat tubuhmu dan bentukmu, tetapi Dia melihat hatimu.” (HR. Muslim).
Al-Qur’an juga mengingatkan untuk tidak berlebih-lebihan dalam urusan duniawi, termasuk dalam berpakaian dan berdandan (QS. Al-A'raf 7:31).
3. Berhias menyerupai wanita zaman jahiliyah
Menyerupai wanita pada zaman Jahiliyah merujuk pada adat atau gaya hidup sebelum datangnya Islam yang seringkali mengarah pada praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Seperti berpakaian terbuka, berpakaian yang tidak menutup aurat, atau mengikuti tren yang berlawanan dengan nilai-nilai kesopanan dalam Islam.
Pada zaman Jahiliyah, perempuan sering berdandan dengan cara yang menunjukkan kefasikan atau keterbukaan yang tidak sesuai dengan norma-norma Islam.
Oleh karena itu, Islam melarang mengikuti gaya hidup tersebut.
Baca Juga: Ternyata Alfie Alfandy Punya Alasan Tidak Menghapus Tato Miliknya, Apakah Itu? Simak Di Sini!
4. Berdandan seperti wanita kafir
Islam melarang umat Muslim untuk meniru gaya hidup atau penampilan orang-orang kafir secara berlebihan.
Apalagi jika gaya hidup tersebut bertentangan dengan ajaran Islam.
Hal ini berhubungan dengan menjaga identitas Islam dan tidak mengikuti kebiasaan yang mengarah pada kemungkaran atau perbuatan yang dilarang.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka." (HR. Abu Dawud).
Tidak semua jenis pakaian atau dandanan yang digunakan oleh non-Muslim dilarang.
Tetapi yang dilarang adalah jika itu bagian dari simbol atau identitas agama mereka atau jika itu berkonotasi negatif dalam Islam.