Dengan memberikan perhatian penuh kepada anak, orang tua telah menunjukkan bahwa cerita dan perasaan anak dihargai, sekaligus menciptakan kebiasaan positif pada anak untuk selalu berbicara jujur.
Sebagai salah satu gaya parenting yang patut diterapkan, dukungan ini dapat menjadi fondasi yang kuat untuk membangun hubungan sehat antara orang tua dan anak.
6. “Ayah/Bunda Dengerin Kamu”
Mengatakan “Ayah/Bunda dengerin kamu” saat anak bercerita atau curhat, menunjukkan bahwa orang tua peduli dan siap mendengarkan sepenuh hati.
Dengan mengutamakan komunikasi dua arah, anak merasa didukung untuk lebih terbuka dan jujur pada orang tua.
Dalam konteks parenting, mendengarkan anak dengan tulus akan membuat anak lebih nyaman dan mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak.
7. “Ayah Bunda Sayang Kamu”
Kalimat yang mungkin paling sederhana namun penuh makna, seperti “Ayah Bunda sayang kamu” menjadi salah satu ungkapan rasa sayang.
Sebagai bentuk pola asuh yang penuh kasih sayang, kalimat tersebut sekaligus dapat mengingatkan anak merasa dihargai tanpa syarat.
Selain itu, mengungkapkan rasa sayang secara langsung membuat anak merasa diterima apa adanya.
Ucapan kasih sayang yang sering didengar anak juga akan membuatnya tumbuh dengan perasaan aman dan penuh cinta.
Kalimat-kalimat sederhana yang telah dipaparkan dalam artikel ini tidak hanya dapat berdampak besar pada anak, tetapi juga menanamkan kebiasaan positif dalam diri mereka.
Setiap kalimat mencerminkan bentuk perhatian, empati, dan dukungan dari orang tua. Hal tersebut dapat memperkuat hubungan antara orang tua dan anak, serta membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, mandiri, dan berbahagia. ***