Dengan cara ini, anak belajar bahwa setiap pertanyaan mereka dihargai dan orang tua siap memberikan jawaban yang mereka butuhkan untuk belajar lebih banyak.
Baca Juga: Parenting Islami: Cara Mendidik Anak di Fase Usia 0-7 Tahun Sesuai Pola Asuh ala Rasulullah SAW
3. “Ayah Bunda Ikut Bahagia Kalau Lihat Kamu Bahagia”
Ketika orang tua mengatakan,“Ayah Bunda ikut bahagia kalau lihat kamu bahagia,” anak akan merasa bahwa kebahagiaan mereka penting dan diperhatikan.
Secara tidak langsung kalimat sederhana tersebut dapat memperkuat hubungan emosional antara anak dan orang tua.
Selain itu, kalimat tersebut juga dapat menumbuhkan kebiasaan positif pada anak untuk merasa nyaman berbagi kebahagiaannya tanpa ada rasa ragu.
Dalam dunia parenting, ungkapan ini dapat menjadi pengingat bagi anak bahwa orang tua ada di sampingnya, ikut merasakan kebahagiaannya, dan siap mendukung apa pun yang membuatnya senang.
4. “Wah, Kamu Keren/Kuat/Hebat Sekali!”
Memuji anak dengan mengucapkan, “Wah, Kamu Keren/Kuat/Hebat Sekali!” merupakan salah satu kalimat sederhana tetapi dapat berdampak besar pada anak.
Memberikan pujian akan membangun kebiasaan positif pada anak untuk selalu menghargai usahanya sendiri.
Bentuk pujian tersebut juga mengajarkan anak bahwa kerja kerasnya diakui. Selain itu, anak juga akan mendapatkan dorongan positif untuk terus berusaha menjadi yang terbaik dalam apa pun yang dilakukannya.
Baca Juga: Wajib Baca! Tips Parenting Saat Terlanjur Membentak Anak, Ini 5 Langkah yang Bisa Dilakukan Bunda!
5. “Ayah Bunda Senang Kamu Cerita” atau “Ayah Bunda Mengerti”
Ketika anak bercerita atau mengungkapkan perasaannya, lalu Ayah atau Bunda mengatakan,“Ayah Bunda senang kamu cerita” atau “Ayah Bunda mengerti” akan membuat anak merasa diterima dan didengarkan.
Kalimat sederhana tersebut dapat membawa dampak besar pada anak, termasuk membangun kepercayaan untuk selalu terbuka pada orang tua.