ragam

Gegara Dibilang ‘Lemah’, Seorang Anak Bunuh Ayahnya Sendiri: Bukti Pentingnya Pendidikan Moral dalam Keluarga

Rabu, 2 Oktober 2024 | 09:44 WIB
Ilustrasi ayah dan anak (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Unsplash.com/Alfonso Scarpa)

Menghindari Kekerasan Verbal

Berdasarkan pernyataan fakta dari pengacaranya, menilai ayah Seah itu memiliki hubungan yang tegang dengan istri dan anak-anaknya.

Ayah dari Seah itu sering melakukan kekerasan verbal dalam keluarganya, akibat terlalu banyak minum alkohol.

Selain itu, kekerasan verbal juga sering berujung terhadap kekerasan fisik terhadap anak-anaknya saat mereka masih kecil.

Tidak Mengekang Emosi Anak

Pengacaranya juga mengungkap adanya didikan dari ayah Seah yang terlalu keras terhadap anak-anaknya.

Salah satunya, ketika Seah dan kakak-kakaknya masih kecil sering menahan emosi mereka ketika mendapatkan perlakuan kasar dari sang ayah.

Seah mengaku saat itu ayahnya akan memukulnya dengan tongkat jika dirinya menangis ketika mendapatkan hukuman sang ayah.

"Klien kami tidak diperbolehkan menangis selama hukuman itu karena ayahnya menganggap menangis sebagai kelemahan dan membuat ayahnya semakin marah," ujar pengacara Seah dalam kesempatan yang sama.

Tidak Memberi Hukuman yang Keras Terhadap Anak

Hukuman yang didapatkan Seah dan kakak-kakaknya dari sang ayah, menunjukkan tindakan yang tidak normal dan terlalu kasar.

Kala itu, ayah Seah juga pernah memecahkan bola plastik ke kepala anaknya dan sering melempar buku ke arah mereka ketika sedang marah.

Kakak laki-laki Seah bahkan pergi dari rumah, setelah melihat laptopnya dihancurkan oleh sang ayah yang dinilai sebagai hukuman terhadapnya.***

 

Halaman:

Tags

Terkini