GENMUSLIM.id – Pernahkah kamu merasakan ada yang aneh pada diri sendiri? Seolah-olah jika sifat atau perilaku itu bukan kamu. Tapi ingat, bukan berarti kamu sedang diguna-guna.
Kondisi ini terjadi akibat kamu takut menjadi diri sendiri seutuhnya atau dikenal tingkat kesadaran.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Freedom in Thought pada Rabu, 26 September 2024 salah satu ahli psikologi yaitu Sigmund Freud mengemukakan jika tingkat kesadaran merupakan bagian dari kepribadian dan terbagi menjadi dua yaitu sadar dan bawah sadar.
Situasi sadar terjadi ketika kamu mengalami rasa takut akibat terlalu sering menerima kritikan dari orang lain sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan merasa bahwa ada beberapa bagian dari diri kamu yang harus diperbaiki.
Baca Juga: Penting! Inilah 4 Cara untuk Mengetahui Aib Diri Sendiri Agar Bisa Menjadi Orang Yang Lebih Baik
Seperti yang telah dijelaskan jika kepribadian sadar yaitu kamu membangun citra ideal tentang diri sendiri seperti sebuah citra yang dibentuk dari potongan-potongan masa lalu yang dianggap baik dan dapat diterima.
Sedangkan bawah sadar, kamu menekan bagian-bagian dari diri yang dianggap buruk dan tidak dapat diterima. Dalam psikologi Jungian, bagian kepribadian yang tertekan ini disebut bayangan.
Akibat dari penekanan ini kamu akan sulit mencapai potensi, merasa tetap tidak lengkap, dan hidup setengah hati atau menjalani kehidupan penuh penyesalan daripada kehidupan utuh yang seharusnya bisa dijalani.
Jika sulit memahaminya, anggaplah kamu seorang matematikawan hebat yang telah menyelesaikan beberapa persamaan dan telah menemui banyak orang.
Kemudian kamu menerima informasi bahwa mereka memiliki klub matematika yang setiap akhir pekan selalu berkumpul dan mencoba menyelesaikan soal matematika yang paling sulit.
Apa yang akan kamu rasakan? Apakah kamu merasa takut karena memiliki saingan, sehingga tidak bisa menjadi matematikawan hebat lagi?
Baca Juga: Perbuatan Menzhalimi Diri Sendiri Tanpa Sadar Ini Sering Dilakukan dalam Kehidupan Sehari-hari
Jika jawabannya iya, artinya di sini kamu melakukan langkah pertama yaitu mencoba untuk lari dari bayangan dan membiarkannya tumbuh, seperti menolak untuk bergabung dengan klub matematika dan menyadari kelemahan sendiri sebagai seorang matematikawan.
Tetapi akibatnya, kamu kehilangan kesempatan untuk benar-benar menjadi salah satunya.