4. Informasi Palsu
Remaja mungkin terpapar pada berita atau informasi yang salah, yang bisa mempengaruhi pandangan mereka terhadap isu-isu penting.
5. Perilaku Berisiko
Konten yang glamorize perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan zat atau perilaku seksual yang tidak aman, dapat memengaruhi keputusan remaja.
6. Isolasi Sosial
Meskipun media sosial bisa menghubungkan orang, terlalu banyak waktu di platform ini bisa membuat remaja merasa lebih terisolasi dalam kehidupan nyata.
Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @muslimhoodmedia pada 21 September 2024, baru-baru ini Instagram meluncurkan Teen Account secara global pada awal tahun 2025.
Fitur tersebut berguna sebagai akun khusus remaja yang mana orang tua diberikan kontrol memilih konten.
Dilengkapi dengan fitur-fitur yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan privasi remaja.
Baca Juga: Instagram Kamu Diretas? Ternyata Begini Cara Memulihkan IG yang Dihack Orang Lain, Catat Ya!
Remaja dibawah 18 tahun memiliki akun pribadi default, pesan terbatas dengan orang dewasa yang tidak mereka kenal, dan dilindungi dari akun dewasa yang berpotensi mencurigakan.
Selain itu, kontrol konsen sensitif membatasi paparan terhadap konten yang mengganggu atau tidak pantas.
Orang tua dapat mengawasi aktivitas anak remajanya melalui fitur-fitur yang ada di Family Center, termasuk manajemen waktu dan wawasan pengikut.
Sehingga sangat penting bagi orang tua untuk terlibat dalam pemakaian media sosial anak mereka, membahas konten yang mereka lihat, dan memberikan panduan untuk membantu remaja menggunakan platform tersebut dengan aman dan sehat. ***