Jam tidur remaja yang masih norma menurut Laura Grubb, juru bicara American Academy of Pediatric sekaligus Direktur Pengobatan untuk Anak Remaja di Floating Hospital for Children di Tufts Medicine Center, secara alami anak remaja harus dan butuh istirahat pada pukul satu subuh atau sepuluh pagi.
Jadi, bukan hal yang aneh lagi jika anak remaja sering begadang dan tidur larut malam.
Baca Juga: WASPADA! Inilah 5 Masa Kritis Dalam Hubungan Pernikahan yang Wajib Diketahui Pasangan Suami Istri
Jika remaja yang butuh perhatian lebih adalah ketika anak remaja sering tidur sepanjang hari, kemudian lebih suka mengasingkan diri dari teman-temannya.
Hingga ia tidak ada motivasi untuk ke sekolah, atau mereka tidak bisa tidur sama sekali dan membutuhkan waktu tidur lebih dari 11 jam per harinya.
Semua para ahli sepakat bahwa kondisi tersebut dapat menjadi tanda dari masalah yang serius.
3. Sering Menentang dan Memberontak
Anak remaja yang masih normal adalah hal yang normal dan sehat. Jika mereka ingin sesekali melewati batasan yang ditetapkan orang tua, seperti melanggar aturan rumah, atau membuat masalah dengan batas uang wajar di sekolah adalah hal yang sangat umum untuk anak remaja.
Namun untuk anak remaja yang butuh perhatian lebih kenakalan yang diperbuat mengindikasikan masalah yang lebih serius.
Hingga melakukan pemberontakan yang lebih ekstrem, seperti melanggar hukum atau sering diskors atau dikeluarkan dari sekolah.
Bila perilaku menentang dan memberontak anak remaja kamu berpotensi dapat mengacaukan masa depannya, sebaiknya segera cari bantuan profesional.
4. Nilai di Sekolah
Perilaku remaja yang masih normal menuJohn Mopper, konselor profesional berlisensi dan Co-Owner Blueprint Mental Health mengatakan jika anak remaja tidak ingin mengerjakan tugas sekolah.
Atau sebaliknya, mereka khawatir terhadap hasil nilai ujian dan dampaknya pada masa depan mereka.