Yang harus dilakukan adalah selalu terbuka dengan pasangan terkait masalah yang dihadapi.
Ketika ada konflik selesaikan sesegera mungkin, agar tidak menjadi endapan emosi yang tidak tersalurkan. Serta diskusikan rencana masa depan bersama pasangan.
Tahun ke 20-30: Krisis Paruh Baya
Masa krisis ini terjadi saat anak sudah bertambah besar, merantau dan di rumah hanya terdapat suami istri.
Pasangan suami istri akan merasakan kekosongan karena misi membesarkan anak sudah selesai.
Hal yang harus dilakukan adalah merencanakan sesuatu yang akan dilakukan bersama pasangan. rencanakan aktivitas yang akan dilakukan di masa tua.
Itulah masa kritis yang dialami pasangan suami istri dalalm hubungan pernikahan. Wajib diwaspadai agar pernikahan tetap langgeng dan harmonis.
Berjuanglah untuk menyelamatkan pernikahan meskipun hanya sendiri. ***