Kerap kali orang tua selalu memaksa anak untuk menuruti sesuai yang dipikirkannya.
Seperti menggunakan kalimat sarkas atau sindiran yang menyakiti hati.
Baca Juga: Hukum Tarik Menarik dalam Islam, Banyak yang Menyalah Artikan Konsep dari Law of Attraction
Secara tidak sadar pernyataan-pernyataan tersebut akan membuat anak merasa tersudut dan menganggap jika ada yang salah dengan dirinya.
Dampak yang ditimbulkan anak sulit untuk menjadi diri sendiri, merasa tidak nyaman menjadi perhatian banyak orang, dan takut orang lain akan menertawakan dengan segala kekurangannya.
6. Anak sebagai beban orang tua
Diantara kita pasti pernah mengucapkan “aku masih beban orang tua” atau mendengar keluhan orang tuanya sendiri seperti “kamu itu ya udah habisin banyak uang, eh sekarang bertingkah benar-benar jadi beban”.
Mungkin terkesan mengajarkan namun hal seperti ini akan tertanam di otak anak dan beurbah menjadi pendiam.
7. Mengancam untuk ditelantarkan
Secara tidak sadar mengancam anak dilakukan ketika orang tua mereka mengalami hari yang berat atau saat marah.
Bagi orang tua ini akan menjadi efek jera agar anak tidak mengulangi kesalahannya.
Disisi lain anak akan menjadi trauma dan selalu dibayang-bayangi oleh rasa takut.
Takut untuk ditelantarkan, ditinggal, dan dibuang atas perbuatannya.
8. Memberikan janji yang tidak bisa dipenuhi
“Jangan memberikan janji atau harapan palsu jika tidak bisa menepatinya”. Kalimat ini akan keluar ketika anak merasa sudah tidak percaya dengan orang tuanya.