2. Mengidentifikasi Watak Berdasarkan Emosi
Cara membaca kepribadian orang tidak hanya berdasarkan ekspresi wajah, tetapi juga emosi yang mereka tunjukkan.
Anak-anak dengan watak ekstrovert seperti sanguinis seringkali mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang langsung dan terbuka.
Mereka mungkin cepat marah tetapi juga cepat pulih. Sebaliknya, anak dengan watak introvert seperti melankolis mungkin menyimpan emosi mereka lebih dalam dan mengekspresikannya secara tidak langsung.
- Ekspresif (Ekstrovert): Anak ekstrovert cenderung mengekspresikan emosi mereka dengan cara terbuka dan langsung.
Mereka menggunakan teknik manajemen emosi yang ekspresif, mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka dan cepat, meskipun ini bisa mempengaruhi orang lain di sekitar mereka.
- Supresif (Introvert): Anak introvert mungkin menahan emosi mereka dan menyimpannya untuk diri mereka sendiri, yang bisa menyebabkan penumpukan emosi.
Teknik manajemen emosi yang disebut supresif digunakan, di mana mereka mencoba untuk menekan perasaan mereka, yang dapat berisiko bagi kesehatan emosional mereka jika dilakukan secara berlebihan.
3. Penerapan Pemahaman Ini dalam Kehidupan Sehari-hari
Memahami watak anak berdasarkan ekspresi wajah dan emosi mereka membantu orang tua dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka.
Misalnya, anak dengan watak koleris mungkin memerlukan struktur dan dukungan dalam mengatur kegiatan mereka.
Anak sanguinis mungkin membutuhkan dorongan untuk tetap fokus pada tugas tanpa kehilangan semangat.
Sementara itu, anak dengan watak plegmatis akan mendapatkan manfaat dari pendekatan yang tenang dan tidak terburu-buru.