Lebih lanjut Koh Steven menjelaskan cara melakukan pendekatan kepada para pekerja China tersebut.
“Karena mereka kafir, mereka hanya belum tahu saja tentang islam, ketika kita kenalkan islam dengan cara yang baik,
"...dan mereka memahami islam dengan baik maka akan dengan mudah mengajak dan mengarahkan mereka untuk memeluk islam” Ungkap Koh Steven
Koh Steven pun menjelaskan bahwa rata rata orang China daratan atau yang merujuk pada wilayah utama yaitu Republik Rakyat China mereka ateis atau tidak memiliki pemahaman agama yang kuat.
Koh Steven menceritakan bahwa orang China bisa dengan mudah mengikuti suatu agama tanpa mempercayainya
“Orang China itu bisa beragama Budha dan setiap pagi menjalankan ritual agama Budha kemudian nanti saat perayaan natal akan ikut merayakan, tidak peduli agama yang benar benar diyakininya” Jelas Koh Steven
Pengetahuan mengenai pola pikir rata rata orang China inilah yang diguunkaan sebagai kesempatan bagi Koh Steven untuk mengenalkan islam dengan baik hingga dapat diterima dan diyakini oleh para pekerja China tersebut dengan baik.
Baca Juga: SUBHANALLAH! Inilah Kisah Mualaf Sam Parker Davies, Pria Asal Australia Masuk Islam Karena Palestina
Mendengar penuturan Koh Steven sang Imam Masjidil Haram pun mengungkapkan:
“Ternyata lebih mudah mengajak orang masuk islam yang sebelumnya benar benar belum mengenal islam daripada orang munafik yang sudah membenarkan apa yang salah dalam kehidupannya”.
Kisah Koh Steven ini menunjukkan bahwa dakwah dapat dilakukan dengan berbagai cara dan di berbagai kesempatan. Hal tersebut juga menegaskan akan pentingnya pemahaman lintas budaya dalam menyebarkan nilai nilai keislaman. ***