ragam

Panen Hujatan Netizen, Shakira CoC Akhirnya Minta Maaf, Rezki Achyana: Menyebut ABK itu Diskriminatif

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:00 WIB
Sandy, Nabil, dan Shakira Coc (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @ruangguru)

 

GENMUSLIM.id - Setelah netizen dibuat kagum dengan kecerdasan satu persatu dari peserta Clash of Champions by Ruangguru, siapa sangka kini beberapa dari mereka dihujani hujatan dari netizen.

Sebelumnya, postingan Maxwell Clash of Champions yang sempat membuat heboh netizen karena menjadikan topik genosida sebagai bahan candaan.

Kini, Shakira CoC turut dihujat netizen setelah ucapannya yang menggunakan kata labelling autis.

Hal ini bermula dari momen dimana salah satu peserta CoC lain bernama Sandy dan Nabil yang melakukan live di tiktok. Yang mana mereka berkumpul bersama di sebuah restoran.

Namun sayangnya teman-teman Skahira COC ini sibuk phubbing alias sibuk dengan ponselnya masing-masing.

Baca Juga: Sarah COC Ruangguru dari IPB Prodi Ilmu Gizi, Berbagi Tips Murojaah di Salah Satu Saluran Medianya

Sontak, hal ini membuat Shakira CoC gusar sehingga melontarkan kata-kata secara jelas,

"Kalian bisa nggak, kalo lagi sama aku ya bersosialisasi lah sama aku, nggak usah bersosialisasi sama hp,

"...Emang ketemu aku sampe 24 jam? Jangan kayak anak autis gitu!" ucap Shakira CoC kepada teman-temannya.

Hal ini membuat netizen saling menghujat. Pasalnya, sekalipun dia adalah mahasiswa kedokteran dari kampus Universitas Indonesia.

Yang tentunya paham bagaimana ciri-ciri autis, tapi penggunaan labelling autis pun tidak bisa semena-mena dipakai begitu saja, karena hal itu termasuk diskriminasi.

Beberapa pakar ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) seperti Rezki Achyana pun turut berkomentar. Seperti dikutip GENMUSLIM dari tiktok @rezkiachyana, praktisi ABK ini berkomentar.

Baca Juga: Jadikan Genosida sebagai Bahan Candaan, Maxwell Clash of Champions Panen Hujatan dari Netizen

Ia mengatakan bahwa dengan alasan apapun, mengatakan seseorang sebagai anak berkebutuhan khusus itu sama sekali tidak bisa diterima, diskriminatif, dan tidak baik untuk dilakukan.

Halaman:

Tags

Terkini