GENMUSLIM.id - Pada Senin, 8 Juli 2024, Indo Premier Sekuritas (IPOT) menjadi sorotan setelah serangkaian postingan misterius di akun Instagram mereka menimbulkan kehebohan di kalangan netizen.
Dari banyaknya postingan di akun Instagram @indopremier, seluruhnya hilang. Hanya menyisakan beberapa postingan terbaru.
Postingan tersebut berupa gridlines yang ketika digabungkan membentuk gambar bertuliskan "SAATNYA REVOLUSI", dipecah menjadi sembilan bagian yang diunggah secara terpisah pada pukul 12.00 dini hari.
Konten dari setiap postingan ini terdiri dari seruan untuk keadilan, kesetaraan, kesempatan yang sama, serta transparansi dan fleksibilitas dalam layanan keuangan.
Baca Juga: COMPUTEX dan InnoVEX 2024 Resmi Dibuka di Taiwan, Menyongsong Era AI dan Inovasi Teknologi
Namun, respons dari masyarakat tidaklah seragam. Dalam beberapa postingan yang diduga terjadi peretasan tersebut, banyak warganet yang berkomentar.
Salah satunya akun instagram @sambadha mengomentari postingan misterius tersebut, ia menyatakan keraguan terhadap keaslian postingan ini dengan mengatakan, "Hah apa nih? :/".
Sementara akun lain @sondra_arendelle turut berkomentar mengkritik pendekatan perusahaan sekuritas Indo Premier ini sebagai tidak serius, "Hello team marketing ipot ini instagram sekuritas lo bukan jualan skincare ga lucu gimmick nya."
Selain itu, ada juga warganet lain yang ikut berkomentar, akun @borislianto mengecam pendekatan ini dari sudut pandang kehati-hatian finansial,
"Utk institusi keuangan macam IPOT, jangan bikin marketing semacam ini ya, ini masalah uang orang, masalah hidup orang. Orang bisa panik kalau begini."
Beberapa pengguna media sosial bahkan menduga bahwa serangkaian postingan ini mungkin hanyalah strategi pemasaran atau gimmick, sementara yang lain mengkhawatirkan potensi peretasan yang mengganggu keamanan informasi nasabah.
Kontroversi ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang jelas dan transparan dalam strategi pemasaran perusahaan, terutama di sektor keuangan yang memegang peran penting dalam kehidupan dan keamanan finansial masyarakat.
Dari pihak resmi IPOT belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah ini, meninggalkan ruang bagi spekulasi dan kekhawatiran di antara pengguna layanan mereka.