GENMUSLIM.id – Memiliki hati yang bersih sebab terjaganya makanan, merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan ketika kita ingin mengelola emosi didalam diri dengan baik.
Kecerdasan emosional merupakan salah satu hal yang penting dimiliki oleh setiap individu. Karenanya kecerdasan tersebut berperan saat kita bergaul serta berinteraksi dengan banyak orang.
Dengan memiliki kecerdasan emosional yang baik, kita pun dapat meminimalisir konflik dan menjaga hubungan baik dengan sesama.
Dilansir oleh GENMUSLIM dari YouTube dr Zaidul akbar, Rasulullah saw pernah ditanya oleh salah seorang sahabat, “siapa manusia yang paling baik?”
Rasulullah SAW menjawab, “Dialah makhmum”. Sahabat bertanya lagi “Siapa itu?”
Baca Juga: Lakukan Tips Sehat Saat Sarapan Pagi Ala dr. Zaidul Akbar, Biar Melek Dan Semangat Di Pagi Hari
Rasulullah mengatakan, “ialah orang yang bertakwa, orang yang berhati bersih, dan orang yang tidak hasad atau hasud.”
dr Zaidul akbar menjelaskan, “hari-hari yang indah ketika kita sering meminta kepada Allah untuk memperbaiki sang raja atau hati kita. Dengan ikhlas, cinta serta berbaik sangka.”
Ketika ada emosi negatif, maka lihatlah cara islam mengaturnya. Dengan memperbanyak ketiga hal tersebut yang membuat hati menjadi lebih bijak.
Ketiganya dapat kita raih dengan mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak ibadah, dan menguatkan hati.
Perasaan marah dan sedih yang diletakkan ditempat yang benar maka akan menguatkan hati untuk menjadi sikap yang positif.
"Misalnya seperti sedih saat ketinggalan untuk melaksanakan salat tahajud. Maka inilah emosi yang baik ketika ia meletakkan sedihnya karena takut akan akhirat. Sehingga sedihnya menjadi sedih yang bermanfaat." Lanjut dr Zaidul Akbar.
Emosi negatif yang dibiarkan memicu pada kesehatan fisik secara keseluruhan. Sehingga perlu untuk kita menyadari emosi yang tersimpan didalam diri.
Banyak orang yang mudah sembuh dari penyakit ketika hatinya terjaga, hati yang terjaga saat ia juga mampu menjaga makanannya.