GENMUSLIM.id – Kecelakaan kereta api yang terjadi di Cicalengka Bandung tentu akan menyebabkan kemungkinan trauma bagi korbannya, lalu apakah kondisi psikologis seseorang seperti ini dapat diatasi dengan trauma healing?
Trauma healing menjadi suatu aspek yang sangat penting setelah terjadinya musibah, seperti kecelakaan atau bencana.
Trauma healing dianggap mampu memberikan pemulihan secara menyeluruh bagi individu yang terkena dampaknya.
Trauma healing dilakukan untuk meminimalisir keadaan trauma yang dapat berdampak secara signifikan terhadap kesejahteraan mental seseorang.
Individu yang mengalami kejadian traumatis cenderung mengalami stres, kecemasan, dan bahkan gangguan mental yang memerlukan perhatian khusus dalam proses penyembuhan.
Selain itu, trauma healing juga sangat penting dalam memulihkan keseimbangan emosional.
Musibah dapat meninggalkan bekas luka emosional yang dalam, dan tanpa perawatan yang tepat, individu tersebut mungkin kesulitan mengatasi rasa takut, marah, atau kesedihan yang terus menerus.
Program trauma healing dapat membantu individu mengeksplorasi dan mengelola emosi-emosi tersebut dengan cara yang sehat.
Pentingnya trauma healing juga terkait dengan aspek sosial. Musibah seringkali menghancurkan jaringan sosial dan dukungan.
Program healing dapat memberikan ruang bagi korban untuk membangun kembali koneksinya dengan orang-orang di sekitarnya, termasuk keluarga, teman, dan masyarakat.
Dengan memperkuat dukungan sosial, individu dapat merasa lebih didukung dan tidak sendirian dalam proses pemulihan mereka.
Selanjutnya, trauma healing memiliki dampak yang positif terhadap kesehatan fisik. Trauma dapat menyebabkan stres kronis yang berpengaruh negatif pada sistem kekebalan tubuh.