GENMUSLIM.id - Pasa Selasa, 2 Januari 2024 merupakan peringatan Hari Introvert Sedunia, di tengah isu perbedaan antara kaum introvert dan ekstrovert.
Hari Introvert Sedunia, yang diinisiasi oleh Felicitas Heyne yang merupakan psikolog Jerman dan penulis e-book 'Happily Introverted Ever After', ia mengawali perayaannya pada 20 September 2011.
Felicitas Heyne menyampaikan pandangannya mengenai perlunya kesadaran global terhadap keunikan introvert melalui artikel berjudul "Inilah Mengapa Kita Membutuhkan Hari Introvert Sedunia" di blognya 'iPersonic'.
Kaum Introvert Kerap Didiskriminasi
Felicitas Heyne menyoroti diskriminasi yang dialami kaum introvert karena sifat mereka yang cenderung tertutup, serta rendahnya apresiasi masyarakat terhadap mereka.
Tanggal 2 Januari dipilih sebagai Hari Introvert Sedunia karena kaum introvert di seluruh dunia melibatkan diri bersama-sama sebagai cara untuk mengakhiri masa liburan yang melelahkan, dimulai dari Natal hingga tahun baru.
Menanggapi postingan Google Indonesia, sejumlah netizen menyampaikan unek-unek mereka, yang merasa kelelahan setelah serangkaian proses panjang dalam agenda liburan.
Jenn Granneman, penulis 'The Secret Lives of Introverts' dan pendiri komunitas online Introvert, Dear, menjelaskan bahwa Hari Introvert Sedunia pada 2 Januari bukanlah hari libur resmi.
Ia menekankan bahwa pemilihan tanggal tersebut tidak kebetulan, melainkan untuk memberi kesempatan pada para introvert untuk pulih setelah periode kekacauan liburan.
Sebagian warganet mengeluhkan diskriminasi yang sering mereka alami di lingkungan sekitar.
Sebagian warganet mengeluhkan pengalamannya yang ingin berkumpul namun dijauhi, dan jika menjauh malah disebut isolasi diri.
Ia berharap agar masyarakat untuk mengurangi prasangka terhadap kaum introvert.
Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024: Inilah Doa agar Negeri Aman Sentosa dari Nabi Ibrahim AS, Simak Selengkapnya!