GENMUSLIM.id – Gaya pengasuhan yang benar terhadap anak memiliki peran penting dalam keberhasilan pertumbuhan mereka.
Sikap dan kebiasaan positif dapat ditanamkan dalam diri anak sejak usia dini, seiring berjalannya waktu, pola pengasuhan anak berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan anak.
Salah satu pendekatan parenting dalam mendidik anak yang semakin populer saat ini adalah gentle parenting.
Apa sebenarnya gentle parenting ini dan apa yang membuatnya berbeda dari pendekatan pengasuhan lainnya?
Baca Juga: Menerapkan Positive Parenting: Kunci Pola Asuh yang Positif untuk Pertumbuhan Anak
Gentle parenting, seperti yang dilansir Genmuslim.id dari Verywell Family, merupakan pendekatan berbasis bukti untuk mendidik anak-anak agar menjadi bahagia dan percaya diri.
Gaya pengasuhan ini terdiri dari empat elemen utama, yaitu empati, penghormatan, pengertian, dan penegakan batasan.
Gentle parenting menekankan pembentukan kualitas positif pada anak melalui pendekatan penyayang yang konsisten.
Pendekatan gentle parenting mendorong penggunaan disiplin yang sesuai dengan usia anak, mengajarkan pelajaran berharga dalam hidup, dan mendukung anak-anak dalam ekspresi perasaan mereka sesuai usia.
Tujuannya adalah menciptakan anak-anak yang bahagia, mandiri, dan percaya diri.
Manfaat dari pendekatan gentle parenting termasuk mengurangi risiko kecemasan pada anak, mengajarkan anak dengan memberi contoh, membantu anak mengembangkan toleransi terhadap frustasi, dan mendukung perkembangan kognitif anak tanpa menekan mereka.
Penting untuk memahami perbedaan antara gentle parenting dengan beberapa metode pengasuhan lainnya:
Gentle parenting berbeda dengan permissive parenting, yang cenderung memiliki ekspektasi yang rendah terhadap anak dan sering kali tidak memberlakukan disiplin. Sementara gentle parenting tetap memahami perasaan anak dan menerapkan disiplin sesuai usia.