ragam

Muncul Lagi Bayi Obesitas, Ini Pentingnya Orang Tua Mengatur Pola Makan Pada Bayi !

Jumat, 14 Juli 2023 | 16:41 WIB
Ilustrasi Bayi Sedang Makan (GENMUSLIM.id/dok: Freepik)
GENMUSLIM.id- Bayi obesitas kembali muncul di Bekasi dengan nama Siti Raisa Rahayu, yang berbobot 15 kg, di usianya yang baru menginjak 7 bulan.
 
Sama seperti kasus obesitas yang muncul di awal tahun 2023 ini, bayi dengan panggilan Raisa tersebut berdampak pada kesehatan fisiknya sehingga berujung pada masalah tumbuh kembang anak tersebut.
 
Berdasarkan  tabel berat bayi yang dirilis oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) berat badan bayi usia 12 bulan atau 1 tahun adalah 6,8 - 12,0 kg untuk bayi perempuan. Sedangkan untuk bayi laki-laki beratnya 7,5 - 12,4 kg.
 
Menurut Dokter Anak Karen Gill, M.D, orang tua baru biasanya ragu apakah bayi mengalami obesitas atau tidak. 
 
Baca Juga: Cipung Makin Pintar, Inilah Pentingnya Melatih Kemampuan Motorik Anak Secara Rutin !
 
Pada umumnya  pertambahan berat badan bayi hingga usia 1 tahun memang sangat pesat.
 
Bahkan, ketika orang tua  mengamati pertumbuhan dan perkembangan bayi, dia bisa memiliki berat badan 2 kali lipat beratnya saat lahir ketika berusia 6 bulan. 
 
"Ketika merayakan ulang tahun pertamanya pun, berat badan lahirnya sudah bisa mencapai 3 kali lipat," ujar Gill seperti yang dilansir Genmuslim, dari Healthline pada Jumat, 14 Juli 2023.
 
Para pakar dari Harvard University sepakat bahwa bayi yang obesitas pada 2 tahun pertama usia ia lebih berisiko mengalami masalah kesehatan, bahkan, ini bisa terjadi hingga ketika ia tumbuh dewasa. 
 
"Itulah mengapa, penting bagi orang tua untuk selalu memantau pertumbuhan berat badan dan tinggi badan bayi sesuai usianya," ujar Gill.
 
Baca Juga: Orang tua Wajib Tahu, Ini Cara Agar Pencernaan Anak Sehat dan Lancar BAB !
 
Ada beberapa ciri-ciri bayi obesitas salah satunya lipatan kulit banyak ditemukan di tubuh.
 
Memang, tubuh bayi terkesan berlipat-lipat, namun waspadai jika kulit bayi yang berlipat terlihat, karena lipatan tebal tersebut adalah tumpukan lemak.
 
Ciri selanjutnya yakni berat badan bayi bertambah terlalu cepat. 
 
Berat badan bayi biasanya diamati dengan kurva pertumbuhan. Bila kurva terlihat naik drastis, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa bayi obesitas. 
 
"Bayi yang obesitas juga sulit tidur, karena obesitas memengaruhi metabolisme dan siklus bangun dan tidur bayi sehingga kualitas tidur pun menurun," ujar Gill.
 
Beberapa hal yang bisa menjadi pemicu terjadinya obesitas pada bayi adalah 
Ibu yang mengalami diabetes gestasional, metode persalinan, dan konsumsi susu formula berlebih.
 
"Pada umumnya  bayi yang mendapatkan ASI eksklusif berat badannya cenderung naik lebih perlahan dibandingkan dengan susu formula atau keduanya," ujar Gill.
 
Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini Agar Anak Berkebutuhan Khusus Bisa Belajar Cepat
 
Beberapa bahaya yang bisa mengancam bayi obesitas diantaranya tekanan darah tinggi,kadar kolesterol tinggi, dan risiko penyakit jantung. 
 
Bayi juga mengalami masalah pernapasan, seperti asma dan napas berhenti mendadak saat tidur (sleep apnea). 
 
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bayi obesitas, namun salah satunya pemberian susu formula yang  tepat agar tidak berlebihan. 
 
Apabila diperlukan, orang tua juga bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter untuk tahu komposisi dan kandungan yang paling tepat.
 
Terdapat riset membuktikan bahwa memberikan makanan padat sebelum usia 4 bulan mampu meningkatkan risiko bayi obesitas di umur 3 tahun.
 
 "Untuk itu, mulai berikan MPASI pada bayi 6 bulan," ujar Gill.***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Tags

Terkini