BANGGA! Ditutup Deputi Gubernur BI, IN2MF 2024 Cetak Rekor Dunia Festival Modest Fashion Berbasis Wastra

Photo Author
- Jumat, 22 November 2024 | 11:35 WIB
Potret Penutupan IN2MF 2024  (Foto: GENMUSLIM.id/dok: IN2MF 2024)
Potret Penutupan IN2MF 2024 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: IN2MF 2024)

GENMUSLIM.id - Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024, secara resmi ditutup oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti, di Hall A dan Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, 3 November 2024.

Dalam sambutannya, Destry Damayanti menyebut bahwa bahwa modest fashion dan ekonomi syariah termasuk keuangan syariah, tak bisa berdiri sendiri.

Itulah sebabnya mengapa IN2MF 2024 ini merupakan langkah sinergi dan kolaborasi antara Bank Indonesia, kementerian, industri, dan komunitas yang terus mendorong berkembangnya ekonomi dan keuangan syariah, dan secara khusus modest fashion, di Indonesia.

Baca Juga: Resmi Dibuka! Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024, Pamerkan 1.573 Koleksi Desainer

“Perkembangan modest fashion luar biasa sekali. Bank Indonesia dengan segala upaya akan mendukung penuh, berkomitmen, dan yang terpenting adalah konsistensi kita bersama-sama menjaga perkembangan modest fashion di Indonesia dan terus berinovasi. Kami berharap IN2MF menjadi platform strategis untuk memperkuat posisi indonesia di industri modest fashion global. Kami percaya dengan kekayaan budaya dan alam di Indonesia akan menciptakan keragaman produk yang luar biasa karena satu daerah dan daerah lainnya memiliki karakter, kreativitas, desain, dan kain yang berbeda-beda sehingga menjadi kekuatan dan keunggulan Indonesia untuk terus kita dorong bersama-sama ke skala global,” paparnya.

Lebih istimewa lagi, IN2MF 2024 berhasil mencetak Rekor Dunia Festival Busana Berkarakter (Modest Fashion) Berbasis Wastra dengan Koleksi Terbanyak (1.550 Koleksi, 208 Desainer Lokal, 10 Desainer Intermasional) dari MURI.

Baca Juga: Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024 Siap Digelar, Hadirkan Lebih dari 200 Desainer

Dengan tema “Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage”, sampai dengan akhir hari penyelenggaraan, kegiatan IN2MF telah dihadiri 25 ribu pengunjung dan 35 ribu viewers di media sosial.

Dari sisi bisnis, sampai dengan hari terakhir penyelenggaraan IN2MF 2024 dalam rangkaian ISEF 2024, sektor modest fashion mencatat besaran realisasi, komitmen dan potensi penjualan serta business matching, termasuk pembiayaan, total senilai 72,9 miliar Rupiah.

Lebih lanjut, jika menyertakan rangkaian kegiatan Road to IN2MF tahun 2024 seperti pada pelaksanaan kegiatan kolaborasi K/L dan mitra strategis serta IN2MF global (Abu Dhabi, Kuala Lumpur, Istanbul, dan Paris), total nilainya mencapai 258,7 miliar Rupiah.

Sebagai catatan prestise lainnya, IN2MF 2024 menghadirkan fashion show dan trade show yang menampilkan 1.550 koleksi modest fashion dengan mengedepankan penggunaan wastra dari 208 desainer Indonesia yang terdiri dari anggota Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia binaan Bank Indonesia, desainer nasional, UMKM binaan K/L, asosiasi, dan sekolah desain, serta 10 desainer mancanegara, yaitu Malaysia, Afrika Selatan, Australia, India, Italia, Rusia, Turki, Spanyol, U.E.A, dan Jordan.

Baca Juga: Serukan Aksi Solidaritas untuk Palestina, Dian Pelangi Kenakan Keffiyeh di IN2MF Paris Perancis

Dalam acara penutupan IN2MF tahun ini turut menghadirkan fashion show koleksi modest fashion dengan pemakaian wastra karya para desainer ternama Indonesia, yaitu Irna La Perle x Kain Halal, DedenSiswanto, REBORN29, Rosie Rahmadi x Batik Hafiyan, Nuniek Mawardi, SOFIE, Jenna&Kaia, dan KursienKarzai, serta guest designer dari Jordan, Hama Yassen.

Tentu saja, kemeriahan dan pencapaian penyelenggaran IN2MF 2024 ini, sejalan dengan tujuan dari pihak penyelenggara yaitu Bank Indonesia bersama Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, dan Indonesian Fashion Chamber (IFC), yang mana event ini harus digelar secara konsisten tiap tahun, serta menjadi platform untuk mewujudkan sektor industri modest fashion nasional yang mengusung aspek keberlanjutan atau sustainable dan membawa inklusivitas sehingga dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh kelompok tertentu, melainkan seluruh desainer, UMKM, dan pelaku usaha modest fashion di seluruh Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Liputan Khusus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X