GENMUSLIM.id-Konsisten dalam mendukung para entrepreneur perempuan, perusahaan multinasional P&G Indonesia kembali menghadirkan ANJANI (Gerakan Maju Perempuan Indonesia) edisi ke 4.
Sebagai salah satu program yang memberikan dukungan pada pemberdayaan ekonomi perempuan, ANJANI telah tiga tahun diselenggarakan dan khusus tahun ini mengusung tema Future-Proof Womanpreneur.
Sebagaimana disampaikan Saranathan Ramaswamy selaku Presiden Direktur P&G Indonesia kepada GENMUSLIM pada Rabu, 12 Juni 2024 di Sentral Senayan Jakarta, “Bagi kami di P&G, kesetaraan dan inklusi adalah bagian fundamental dari identitas kami, dimana kami meyakini bahwa akses dan kesempatan yang sama tersedia bagi semua orang, untuk dapat berkembang dan sukses, khususnya di tengah masyarakat dimana bisnis kami beroperasi."
Baca Juga: Keinginan Mudah Terkabul dengan Doa Sholat Hajat Ini, Lengkap Beserta Arti Serta Manfaatnya
“Dengan semangat tersebut, kami menyelenggarakan ANJANI untuk keempat kalinya, sebagai wujud nyata dari konsistensi kami dalam bergerak dan tumbuh bersama para pelakuusaha perempuan Indonesia, serta membekali mereka dengan keterampilan dan akses yang mereka butuhkan untuk terhubung dengan rantai pasokan yang lebih besar, sehingga merekapun dapat mengakselarasi pertumbuhan bisnisnya.”
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, sebanyak 64,5 persen dari total Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia dikelola oleh perempuan.
Diprediksi pada tahun 2025 mendatang UMKM yang dikelola oleh perempuan akan memiliki nilai ekonomi sebesar USD 135 Miliar.
Walau demikian kenyataannya saat ini masih banyak pelaku usaha perempuan yang masih menghadapi tantangan untuk menjalankan usaha yang berkelanjutan.
Salah satunya masalah finasial dalam pengembangan bisnis serta terbatasnya akses dan koneksi terhadap rantai pasokan yang lebih besar.
ANJANI dikenal sebagai Woman Entrepreneur Academy di beberapa negara di mana P&G mengembangkan usaha bisnisnya, sebagai wadah bagi para pelaku usaha perempuan untuk menghilangkan batasan-batasan usaha untuk mengisi kapasitas atau kemampuan yang dibutuhkan seperti kepemimpinan di dunia bisnis, rantai pasokan, literasi keuangan, konten kreatif dan teknologi.
Sebagai perusahaan pemasok kebutuhan dominan untuk wanita, P&G berkomitmen terhadap Keragaman Pemasok (Supllier Diversity) dalam menciptakan peluang bisnis yang lebih luas bagi pelaku usaha perempuan dalam ekosistem bisnis.
Sejak tahun 2020 hingga 2023, terdapat 65 usaha yang dimiliki oleh perempuan serta usaha yang dipimpin oleh perempuan yang telah diberdayakan melalui program ANJANI.
Di edisi ke 4 tahun ini, terdapat 25 pelaku usaha perempuan yang akan berpatisipasi.
Dimana peserta akan mendapatkan pelatihan berbasis digital kreatif yang membantu meningkatkan perkembangan bisnis dengan menyesuaikan dengan kemajuan teknologi.
Program ini membantu membekali para pelaku usaha perempuan dengan keterampilan yang dibutuhkan serta pemdampingan untuk mendapatkan peluang dalam keragaman pemasok.
Sebab semakin berkembang usaha para perempuan maka akan membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi di masyarakat.***