GENMUSLIM.id – Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro melakukan pertemuan dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen di Plataran Hutan GBK, Senayan, Jakarta pada 18 November 2024.
Dikutip GENMUSLIM dari Kemdiktisaintek pada Sabtu, 30 November 2024, tujuan pertemuan ini adalah membahas peluang kerja sama dalam bidang penelitian.
Baca Juga: Kevin Diks Resmi Jadi WNI Di Denmark, Siap Perkuat Timnas Indonesia Lawan Jepang Dan Arab Saudi!
Menteri Satryo berharap pertemuan Indonesia dan Denmark memperkuat hubungan bilateral dan membawa manfaat dalam pengembangan sektor pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di kedua negara.
Hadir pertemuan Indonesia dan Denmark yaitu Wakil Menteri Diktisaintek, Plt. Sesjen Kemdiktisaintek, Plt. Dirjen Riset dan Pengembangan, Staf Khusus Menteri, dan jajaran Kedutaan Besar Denmark, serta Otto Mønsted Foundation.
Denmark merupakan negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia.
Baca Juga: Mengenal Budaya Hygge Rahasia Hidup Bahagia ala Orang Denmark, Nomor 5 Cara Mencintai Diri Sendiri
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Arsy Shanhita Insani pada Sabtu, 30 November 2024, ada tujuh sistem pendidikan Denmark yang berlaku di negara tersebut.
Pertama, anak-anak tidak disuruh ikut tes. Kurikulum menyesuaikan kemampuan siswa. Negara tidak gagal menciptakan pendidikan untuk anak dengan berbagai latar belakang.
Kedua, kurikulum Denmark membentuk karakter individu selain kemampuan akademis. Anak akan mendapatkan tugas untuk ambil makan sendiri, ikat sepatu sendiri, maupun kegiatan yang meransang karakter mereka.
Ketiga, pembelajaran tidak selalu di kelas. Anak-anak diberikan kebebasan untuk memiliki opini sendiri.
Keempat, Denmark memiliki peringkat 10 besar pendidikan di dunia. Anak-anak diajarkan untuk menikmati proses belajar dan menentukan masa depan mereka.
Kelima, sistem problem-based learning. Anak-ana diajarkan untuk kemampuan kritis, diskusi aktif, dan pemikiran inovatif.
Keenam, pendidikan di Denmark ramah untuk penyandang disabilitas.