Dalam bentuk ini, contohnya adalah,
من سألك فلا تُجِبْه
(Siapa pun yang bertanya padamu, jangan jawab dia).
Bentuk ini menegaskan sebuah larangan atau instruksi dalam balasan dari tindakan.
3. Jumlah Fi’liyah dengan Fi’il Jamid (Kalimat Verbal Statis):
Baca Juga: Bahasa Arab Hari Ini, Nahwu Shorof: Daftar Jamak Taksir Beserta Bentuk Mufrodnya, Belajar Yuk!
Pada struktur ini, contoh kalimatnya adalah
إِن تُهمِلْ فَلَسْتَ فائِرًا
(Jika Anda lalai, Anda bukanlah pemenang).
Partikel Fa Robithoh digunakan untuk menghubungkan sebab-akibat dengan perasaan tegas bahwa ketidakpedulian berujung pada ketidakberhasilan.
4. Jumlah dengan Kata Tertentu:
Baca Juga: Belajar Bahasa Arab dari Lirik Lagu Abeer Nehme Habibi, Lengkap dengan Tulisan Latin dan Terjemahan
Dalam kalimat seperti(ما، لن، س, سوف)
من يَأْتِ إِليَّ فما أَرُدُّه خَائِبًا
Siapa pun yang datang kepadaku, aku tidak akan menolaknya dengan kecewa), partikel ini mempermudah alur makna dari harapan atau penolakan dengan menambahkan sentuhan penegasan yang halus.