Rapat ini melibatkan perwakilan dari perguruan tinggi mitra PBSB yang menilai dan menentukan calon mahasantri.
Hasilnya, 834 santri terpilih akan melanjutkan studi mereka di 32 perguruan tinggi mitra dan 92 program studi yang meliputi kesehatan, teknologi, ekonomi, sosial, dan keagamaan.
Santri yang dinyatakan lolos diminta segera menghubungi perguruan tinggi mitra untuk registrasi ulang dan mengikuti aktivitas akademik sesuai kalender kampus.
Baca Juga: Inilah Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI Terkait Produk Asuransi Jiwa Dwiguna Murni Syariah
Mereka juga akan dibantu oleh CSSMoRA (Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs), yang berperan sebagai mentor dan sahabat dalam menghadapi tantangan akademik dan sosial di kampus.
Selain hasil seleksi yang diumumkan, masih ada satu proses seleksi yang akan dilakukan, yakni tes wawancara untuk mencari 40 mahasantri terbaik untuk Program Double Degree Magister di empat Ma'had Aly dan Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia.
Tes wawancara dijadwalkan pada 14 - 15 Agustus 2024, dengan penyesuaian waktu yang mungkin diperlukan.
"Para pendaftar Program Double Degree diharapkan memantau akun masing-masing terkait pelaksanaan tes akhir ini. Jika ada kendala, segera hubungi admin PBSB yang tertera pada Booklet PBSB," tambah Basnang Said, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
40 mahasantri yang lulus seleksi akan melanjutkan studi magister selama satu tahun di Ma'had Aly dan tahun kedua di Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia.
Dengan program beasiswa PBSB 2024 ini, diharapkan para santri dapat mencapai potensi maksimal mereka dan berkontribusi sebagai agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa.***