Dari pengalamannya yang sempat diremehkan, justru menjadi semangat untuk mulai belajar bahasa inggris, upgrade diri, ikut organisasi dan lomba-lomba.
Hingga pernah jadi juara 1 Duta Santri Nasional tahun 2016.
Setelah lulus S1 karena ada kewajiban dari beasiswanya untuk mengabdi menjadi pengajar di pesantren.
Saat itulah keinginannya untuk lanjut S2 di luar negeri semakin besar.
Dia ingin mewujudkan cita-citanya yang sempat tertunda dan membuktikan bahwa santri juga bisa mendunia.
Baca Juga: Asyik! Muhammadiyah Menambah 5 Jumlah Universitas, Cek Lokasi Berikut untuk Kamu yang Mau Kuliah
Dengan melanjutkan studi ke kampus top di luar negeri dan mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendaftar beasiswa.
“Setelah merasa cukup dengan persiapan bahasa inggris dan lainnya, aku memberanikan diri mendaftar beasiswa LPDP santri” kata Annas.
“Nggak disangka, dalam satu kali percobaan aku berhasil lolos beasiswa LPDP santri dan diterima di 2 kampus top di luar negeri.
Yaitu University of Edinburgh, UK dan University of Toronto, Kanada”.
Dengan segala pertimbangan, Annas memilih program master 1 tahun di University of Toronto jurusan Study of Religion.
Baca Juga: TERBARU! Segera Cek Ada Kuliah Gratis bagi Hafiz Alquran di STKQ Al Hikam Depok, Yuk Daftar!
Setelah lulus S2 dengan IPK 39,6 dan menjadi lulusan tercepat, Annas kembali ke Indonesia dan mendirikan platform pendidikan bernama AIS Academy.
Untuk membagikan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah di University of Toronto.
“Dari awal aku bertekad untuk kuliah sampai jenjang S3 namun sebelum melanjutkan ke jenjang S3,