GENMUSLIM.id - Ada sebuah anggapan bahwa membuat rencana tidaklah penting karena semua urusan dalam hidup kita sudah ada yang mengatur.
Memang benar bahwa takdir hidup tidak pernah luput dari kuasa Allah, bahkan takdir setiap manusia telah ditentukan oleh Allah.
Kemudian, muncul pertanyaan apakah rencana yang kita buat itu penting? Atau sebaiknya kita hidup mengalir saja mengikuti takdir Allah.
Namun hal tersebut bukanlah pemikiran yang tepat, karena sebagian dari takdir yang Allah tetapkan ada yang sifatnya dapat diubah dan ada pula yang tidak dapat diubah.
Oleh karena itu, sebaiknya tidak langsung bertawakkal melainkan juga berikhtiar dan berdoa agar usaha yang dikerjakan berjalan lancar.
Seperti halnya rezeki, Allah memang telah menetapkan rezeki bagi masing-masing hamba-Nya. Namun kita juga perlu menjemputnya dengan ikhtiar dan doa.
Sebelum kita berikhtiar dibutuhkan rencana yang kemudian harus dieksekusi. Rencana ini memiliki peranan yang penting, hal ini dibuktikan dari makna ibadah sholat subuh yang memiliki makna rencana.
Subuh dalam Bahasa Arab “ash-shubh” atau jamaknya ”al-ashbah” selain bermakna fajar atau awal hari, dari kata “asbah” juga memiliki arti “sesuatu yang sudah disiapkan dengan rencana yang matang”.
Sebagai seorang muslim yang beriman tentu rencana adalah bagian dari usaha, tidak hanya meratapi dan menjalani hidup dengan mengalir saja tanpa tahu arah.
Padahal, sebagai muslim ada tujuan yang harus dicapai, yaitu tujuan ibadah selama hidup di dunia dan mempersiapkan bekal menuju kehidupan yang kekal di akhirat.
Tentulah kita harus mengusahakan menjadi muslim yang produktif melalui rencana yang disusun dengan matang serta memiliki target atau tujuan yang jelas sehingga hidup menjadi lebih terarah.
Dengan memiliki rencana, hari demi hari yang dilalui akan menjadi jauh lebih bermakna karena ada tujuan yang sedang diperjuangkan serta tak lupa melangitkan doa untuk kelancaran rencana kita.