GENMUSLIM.id - University War merupakan sebuah survival show asal korea selatang yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial.
Acara University War merupakan ajang beradu kemampuan peserta tim dari 5 universitas ternama Korea Selatan yaitu, Seoul National University, Korea University, KAIST, Postech University, Yonsei University, dan Universitas Harvard.
Pasalnya dalam acara University War itu para peserta diadu kemampuannya dalam berbagai bidang seperti matematika, logika, dan lainnya.
Acara University War mendapatkan sorotan publik karena kemampuan para pesertanya yang dinilai hebat dalam menyelesaikan setiap soal yang diberikan dengan karakternya masing-masing.
Jika menilik dari kacamata islam, acara ini benar-benar semakin menumbuhkan rasa keinginan untuk belajar atau menuntut ilmu bagi para penontonnya, bagaimana tidak, para penonton tanpa disadari ikut berfikir bagaimana caranya menyelesaikan soal-soal yang diberikan.
Islam adalah agama ilmu, dengan merujuk pada ayat pertama yang turun (Q.S. al-'Alaq (96): 1-5; Q.S al-Baqarah (2): 30-33, dan masih banyak lagi). Ayat tersebut menunjukkan bahwa manusia telah diperintahkan untuk membaca guna memperoleh berbagai pemikiran dan pemahaman.
Tetapi segala pemikirannya itu tidak boleh lepas dari Aqidah Islam, karena iqra' haruslah dengan bismi rabbika, yaitu tetap berdasarkan iman kepada Allah, yang merupakan asas Aqidah Islam.
Filosofi yang terkandung dalam kata iqra' dalam al-Qur'an memerintahkan setiap orang Islam agar beriman secara total tanpa ada keraguan sekecil apapun bahwa ia harus mencari ilmu, sebagai respon terhadap perintah 'iqra' (bacalah).
Kebenaran perintah membaca didasarkan pada iman. Makna lebih dalamnya yaitu, bagi yang mau membaca berarti beriman, dan bagi yang tidak membaca berarti tidak beriman.
Dalam pandangan al-Qur'an, ilmu adalah keistimewaan yang menjadikan manusia unggul terhadap makhluk-makhluk lain guna menjalankan fungsi kekhalifahan.
Ini tercermin dari kisah kejadian manusia pertama yang dijelaskan al-Qur'an pada Q.S al-Baqarah (2): 31 dan 32, Dan Dia mengajarkan kepada Adam, nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman, "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang benar!" Mereka menjawab, "Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
Dalam perspektif Islam, ilmu dianggap sebagai suatu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sebagai sarana mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang ciptaan-Nya.