GENMUSLIM.id – Anak merupakan anugrah dari yang maha Kuasa, dengan adanya anak dapat mempererat hubungan suatu keluarga.
Anak bisa menjadi obat bagi orang tuanya, apalagi ketika sang anak sudah mulai berbicara dan aktif berinteraksi dengan kedua orangtuanya.
Dilansir GENMUSLIM.id dari berbagai sumber Jumat, 2 Februari 2024, Pada umumnya, anak mulai berbicara dan mengucapkan kalimat sederhana saat usianya menginjak 18 bulan hingga 2 tahun.
Namun, ada beberapa kasus anak yang belum bisa berbicara (terlambat bicara) sedangkan usia sang anak sudah mencapai 2 tahun bahkan lebih.
Mengapa anak terlambat bicara? Apakah ada pengaruh khusus atau suatu kendala khusus yang mengakibatkan sang anak terlambat bicara? Simak penjelasannya berikut ini:
Dilansir dari RS. Siloam Hospitals, ternyata ada beberapa faktor penyebab yang mempengaruhi anak terlambat berbicara, yakni:
- Kurang Stimulasi
Penyebab pertama adalah orang tua yang kurang memberikan stimulasi atau pancingan kepada sang anak mengakibatkan anak terlambat bicara.
Hal ini lantaran anak usia 0 sampai 2 tahun akan mudah mengucapkan kata-kata sesuai dengan apa yang didengar dari lingkungan sekitar.
- Apraksia
Apraksia merupakan gangguan saraf yang mempengaruhi kemampuan anak untuk bergerak atau berbicara.
Gangguan saraf ini dapat terjadi karena adanya kegagalan otak memberikan informasi kepada otot-otot tubuh.
Penyebab utama apraksia yakni karena kerusakan pada otak. Kerusakan pada otak dapat terjadi sejak dari kandungan dengan gejala yang sering muncul.
Seperti, susah mengucapkan kata-kata, kata-kata anak yang tidak jelas, kesulitan mengunyah dan menelan, serta sulit mengucapkan kata-kata dengan benar.
- Struktur Mulut yang Bermasalah
Ketika struktur mulut bermasalah, maka seorang anak akan kesulitan dalam menggerakkan otot di sekitar mulutnya, struktur mulut yang bermasalah juga akan mengakibatkan sang anak susah mengunyah dan menelan.