GENMUSLIM.id – Salah satu aktivitas dalam parenting Islami yang wajib dilakukan orang tua adalah berdoa untuk kebaikan anak-anaknya.
Kebiasaan orang tua yang senantiasa berdoa untuk kebaikan anak dan mendapat keberkahan serta kemudahan dalam menjalani aktivitas merupakan salah satu bentuk penerapan parenting Islami.
Berdoa untuk kebaikan anak tidak hanya merupakan bagian dari pola parenting Islami namun telah lama dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW yang sangat gemar berdoa untuk kebaikan anak-anaknya.
Dirangkum GENMUSLIM dari berbagai sumber pada Jumat, 2 Februari 2024, alasan orang tua wajib berdoa untuk kebaikan anak-anaknya adalah tiada lain agar anak mendapatkan ridha Allah SWT.
Doa orang tua terhadap anaknya termasuk ke dalam doa yang dikabulkan, karena akan memberikan manfaat dan menambah keteguhan dan ketakwaan anak, oleh karena itu berdoa untuk kebaikan anak wajib dilakukan oleh orang tua.
Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berkata di penghujung berpergian, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan-Mu dari kesukaran perjalanan, kelelahan pemandangan dan keburukan perubahan pada harta, keluarga dan anak”. (HR. Muslim)
Ada banyak kisah yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW selalu mendoakan anak-anak kecil.
Dijelaskan Imam al-Bukhari dalam sebuah riwayat bahwa Ibnu Abbas berkata “Rasullulah SAW pernah mendekapku di dadanya dan berkata, “Ya Allah ajarkanlah kepadanya hikmah” dan dalam riwayat lain”Ajarkanlah kepadanya Al-Quran.”
Baca Juga: Parenting Talk: Orang tua Harus Tahu, Inilah 3 Fase Terbaik dalam Mendidik Anak di dalam Rumah
Ummu Sulaim, Ibunda Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, meminta doa pada Rasulullah SAW untuk Anas, lalu baginda Nabi mendoakannya.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu berkata bahwa Ummu Sulaim berkata, “Wahai Rasulullah, Anas menjadi pembantumu maka berdoalah kepada Allah untuk kebaikannya.”
Maka Nabi Muhammad SAW berdoa “Ya Allah berikanlah kepada Anas harta dan anak yang banyak dan berkahilah apa-apa yang engkau berikan kepadanya.”
Dalam riwayat Bukhari bahwa Anas Radhiyallahu ‘anhu berkata, “Ummu Sulaim membawaku pada Rasulullah SAW dan menutupi badanku dengan setengah tudungnya dan setengah selendangnya.
Maka dia berkata, “Wahai Rasulullah, anak ini bernama Unais, aku membawanya kepadamu untuk menjadi pembantumu, maka berdoalah kepada Allah untuk kebaikan.”