GENMUSLIM.id – Angka prevalensi anak terlambat bicara di Indonesia terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terdapat sekitar 5-8% anak usia prasekolah yang mengalami terlambat bicara.
Orang tua perlu secara berkala melakukan pengecekan apakah capaian perkembangan anak sudah sesuai usianya dan anak tidak menunjukkan ciri-ciri terlambat bicara.
Mari cari tahu apa dan mengapa anak jadi terlambat bicara!
Apa itu terlambat bicara?
Dilansir GENMUSLIM dari berbagai sumber Selasa, 30 Januari 2024, anak dapat dikatakan mengalami keterlambatan bicara jika perkembangan bicaranya tidak sesuai dengan yang diharapkan pada usianya.
Baca Juga: Sulit Atur Penggunaan HP Anak? Jangan Khawatir! Ayah Bunda Kini Bisa Gunakan Parental Control
Keterlambatan bicara pada anak dapat berupa ucapan yang kurang jelas, intonasi yang tidak alami, pemilihan kata dan struktur kata yang kurang tepat.
Apa saja ciri anak terlambat bicara?
Beberapa ciri anak mengalami terlambat bicara adalah sebagai berikut:
- Anak tidak banyak berbicara (cenderung diam).
- Anak tidak mampu berbicara dengan lancar.
- Anak memiliki kosakata yang sangat minim.
- Anak belum dapat mengucapkan kata dengan benar saat usia 2 tahun.
- Anak belum dapat mengucapkan kalimat dengan jelas di usia 3 tahun.
Ayah bunda, keterlambatan bicara pada anak sebenarnya dapat dideteksi sedini mungkin, yaitu dengan cara mengecek apakah capaian perkembangan anak terutama pada aspek bahasa sudah sesuai dengan usianya.
Baca Juga: Klarifikasi Pernyataan Mahfud MD Soal Ibu Melahirkan Anak Berakhlak Buruk, Simak Selengkapnya!
Berikut capaian perkembangan bahasa anak berdasarkan usianya:
Usia 0-6 Bulan