GENMUSLIM.id - Dalam kerangka parenting, proses membesarkan anak perlu memperhatikan perkembangan baik fisik maupun psikis sang buah hati.
Mendukung perkembangan buah hati tentu harus menerapkan metode parenting yang sesuai dengan usia mereka.
Ketika anak berusia sekitar dua tahun akan menghadapi tantangan parenting, yaitu harus menyapih anak.
Tidak jarang dalam proses menyapih, anak menjadi tantrum yang membuat Ibu kewalahan menghadapi mereka.
Lantas, apa alasan di balik proses menyapih ini? Genmuslim melansir dari dari buku Konsep Penerapan ASI Eksklusif karya Purwanti, berikut alasannya.
Baca Juga: Menyentuh Intelektualitas Janin: 4 Cara Mempersiapkan Pendidikan Bayi Sejak Dalam Kandungan
- Latihan Mengunyah Makanan Padat
Ketika anak sudah memasuki usia yang cocok untuk disapih, kemungkinan besar gigi mereka sudah mulai tumbuh.
Ketika Ibu sudah menyapih anak, maka anak akan mengkonsumsi makanan padat yang dapat menjadikan rahang dan gigi anak berkembang optimal.
Kondisi ini akan membuat gigi sang buah hati dapat tumbuh banyak dan kuat.
Jika Ibu tidak menyapih anak kemungkinan mereka akan malas mengunyah makanan padat.
- Pendidikan Kemandirian
Ketika anak disapih maka ia akan belajar untuk tidak bergantung pada ASI lagi dan mendapatkan sumber nutrisi lain dari makanan.
Menyapih anak merupakan bentuk cinta orang tua karena dengan disapih anak mendapatkan pendidikan kemandirian karena ia akan mencari alternatif lain ketika merasa lapar dan haus.
- Pengenalan Aneka Rasa
Ketika anak yang masih bergantung pada ASI, mereka akan lebih memilih menyusu dengan ibunya daripada makan.